Cekcok Berujung Penganiayaan, Warga Pantee Bidari Aceh Timur Alami Luka Serius di Kepala

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI - Seorang pria di Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dipicu oleh perselisihan. 

Peristiwa terjadi pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban bernama Arahman Abakar (43), warga Dusun Bahagia, Gampong Pantee Labu.

Ia mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh Hanafiah, warga Gampong Blang Seunong, yang masih satu kecamatan dengan korban.

Informasi yang dihimpun dari Serambinews.com, Kamis (2/10/2025), menyebutkan bahwa insiden bermula dari adu mulut antara korban dan pelaku yang diduga dipicu oleh kesalahpahaman.

Pertengkaran memanas hingga akhirnya berujung pada tindakan kekerasan.

Pelaku disebut langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam, menyebabkan luka robek yang cukup parah di bagian kepala.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke UPTD Puskesmas Pantee Bidari untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Wanita Lansia di Langsa Diduga Dikeroyok Tiga Pria, Alami Luka Serius dan Dirawat di RSUD

Baca juga: Kapolres Abdya Imbau Warga Tak Panic Buying Pasca Pemadaman Listrik, SPBU Keude Paya Sempat Ricuh

Usai melakukan penganiayaan, pelaku Hanafiah dilaporkan langsung melarikan diri dan kini dalam status buron.

Kapolsek Pantee Bidari, Ipda Saiful Bahri, SE, saat dikonfirmasi oleh Serambinews.com, pada Kamis (2/10/2025), membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.

“Benar, kami menerima laporan adanya warga Gampong Pantee Labu yang menjadi korban penganiayaan.

Saat ini tim kami sedang bekerja di lapangan untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini, termasuk mencari tahu motif di balik tindakan pelaku," ujarnya.

Polsek Pantee Bidari telah menurunkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Meski dugaan awal menyebutkan bahwa peristiwa dipicu oleh perselisihan, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pasti pelaku.

Peristiwa ini menambah daftar kasus kekerasan antarwarga di wilayah Aceh Timur.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing emosi dan menyelesaikan setiap konflik secara damai.

“Jangan menyelesaikan masalah dengan kekerasan.

Serahkan proses hukum kepada pihak berwenang,” tegas Kapolsek.

Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan di luar hukum sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut. (*)

Baca juga: Kadisbudpar Aceh Sambut Positif Usulan Penambahan Nomenklatur Ekraf

Baca juga: Cekcok Rumah Tangga, Pria di Aceh Utara Nekat Bakar Diri di Depan Istri

Baca juga: Diduga Lakukan Penganiayaan Saat Demo, Dua Mahasiswa Unigha Dipolisikan

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pria di Aceh Timur Bocor Kepala Akibat Penganiayaan dengan Senjata Tajam, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News