Berita Viral

Siswa SD di Palembang Alami Lebam di Mata saat Pulang sekolah, Orang Tua Lapor ke Polisi

Seorang siswi sekolah dasar di Palembang mendadak menjadi sorotan publik setelah pulang sekolah dengan kondisi mata memerah dan lebam seperti bekas

Editor: Muliadi Gani
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
BERITA VIRAL - Orang tua siswi yang diduga menjadi korban penganiayaan melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (3/11/2025) pagi.  Seorang siswi SD di Kota Palembang mendadak menjadi sorotan publik setelah pulang sekolah dengan kondisi mata memerah dan lebam seperti bekas pukulan Viral di media sosial 

Ringkasan Berita:
  • Siswi SD berinisial F (7) di Palembang mengalami lebam di mata usai pulang sekolah, dan orang tuanya menduga ia dipukul oleh guru.
  • Ibu korban telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang, dan penyelidikan dilakukan oleh Unit PPA Satreskrim.
  • Wali Kota Palembang dan Dinas Pendidikan turun tangan; guru membantah adanya kekerasan, sementara polisi masih menyelidiki penyebab pasti luka korban.

PROHABA.CO - Seorang siswi sekolah dasar di Palembang mendadak menjadi sorotan publik setelah pulang sekolah dengan kondisi mata memerah dan lebam seperti bekas pukulan. 

Foto dan video bocah perempuan tersebut kemudian tersebar luas di media sosial dan menuai banyak pertanyaan warganet.

Kasus dugaan kekerasan terhadap siswa sekolah dasar dialami oleh siswi berinisial F (7) didapati mengalami lebam di bagian mata setelah pulang sekolah.

Ibu korban, Sukirnawati (40), menduga anaknya mengalami kekerasan fisik oleh seorang guru di SD Negeri di Kecamatan Gandus, Palembang.

Ia kemudian melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang, Senin (3/11/2025).

“Saya jemput anak saya dari sekolah, dan melihat kedua matanya lebam serta korneanya merah,” ujar Sukirnawati dikutip dari TribunSumsel.com.

Menurut Sukirnawati, berdasarkan keterangan sejumlah teman dan guru di sekolah, anaknya diduga dipukul oleh seorang guru perempuan yang memakai cincin.

Akibat kejadian itu, F mengalami trauma dan enggan bersekolah.

“Saya berharap laporan ini segera ditindaklanjuti.

Anak saya sekarang takut ke sekolah,” ucapnya.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang Ipda Erwinsyah membenarkan adanya laporan dari orang tua korban.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.

“Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melakukan penyelidikan dan memanggil terlapor terkait peristiwa ini," tutupnya. 

Baca juga: PN Meulaboh Vonis Anggota DPRA Tgk Mawardi Basyah 4 Bulan Penjara dalam Kasus Kekerasan Anak

Baca juga: Mualem Wacanakan Tes Baca Alquran sebagai Syarat Masuk Sekolah dan Rekrutmen TNI-Polri di Aceh

Kata Guru

Kasus ini turut mendapat perhatian Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang langsung mendatangi sekolah tempat F belajar untuk meminta penjelasan dari pihak guru terkait kasus yang viral ini.

Mengutip TribunSumsel.com, salah satu guru yang terakhir mengajar F membantah adanya kekerasan di kelas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved