Universitaria
UNS Kukuhkan Guru Besar Termuda, Usia 37 Tahun, Orasi Ilmiah soal Fintech ilegal
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengukuhkan guru besar termuda, yakni Prof Irwan Trinugroho. Dia merupakan Guru Besar Bidang Ilmu ...
Yang kedua, penyedia layanan keuangan digital merupakan perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.
Dengan begitu, mereka mungkin akan menggunakan strategi pemasaran yang cukup agresif untuk meyakinkan konsumen pada kelas ekonomi atas dan menengah untuk menggunakan jasa keuangan digital.
Untuk itu, Prof Irwan memberikan beberapa rekomendasi.
Pertama, penyedia dan regulator jasa keuangan harus terus mengedukasi masyarakat tentang penggunaan keuangan digital secara komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat dan risiko dari penggunaan jasa keuangan berbasis teknologi.
Kedua, infrastruktur TIK yang merata merupakan kebutuhan yang esensial bagi inklusi keuangan melalui adopsi keuangan digital.
Sehingga, dalam konteks di Indonesia, menyeimbangkan kualitas infrastruktur TIK di setiap provinsi sangatlah dibutuhkan.
"Ketiga, risiko terkait penggunaan teknologi, khususnya dalam hal keamanan harus menjadi perhatian bagi penyedia layanan keuangan, baik dalam kegagalan sistem maupun dalam hal risiko keamanan," ucap Guru Besar FEB UNS ke-19 itu. (Kompas.com)
Baca juga: Nirwanda Hendriansyah Terpilih sebagai Ketua Formatur UKM-BSPD USK
Baca juga: 167 Lulusan FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena Diyudisium
Baca juga: KPK Punya Bukti Keterlibatan Azis Syamsuddin Terkait Suap Pengurusan DAK
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Universitas-Sebelas-Maret-UNS.jpg)