Luar Negeri

Pengusaha Kehilangan Rp 3,4 Miliar Usai Angkat Telepon 14 Detik dari Penipu

Seorang pengusaha di Kota Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia, kehilangan 1 juta ringgit (Rp3,4 miliar) setelah mengangkat telepon dari penipu

Editor: Muliadi Gani
FACEBOOK Chong Chieng Jen
Konferensi pers politisi partai DAP Malaysia, Michael Kong, pada Senin (27/2/2023) tentang pengusaha bernama Lee yang kehilangan Rp 3,4 miliar setelah mengangkat telepon 14 detik dari penipu. 

PROHABA.CO, KUCHING - Seorang pengusaha di Kota Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia, kehilangan 1 juta ringgit (Rp3,4 miliar) setelah mengangkat telepon dari penipu selama 14 detik.

Uang milik pengusaha bernama Lee tersebut raib dari rekening pribadinya.

Politisi partai DAP (Democratic Action Party) Malaysia Michael Kong pada Senin (27/2/2023) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Leesaat itu mengangkat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku kurir Pos Laju, perusahaan jasa logistik Malaysia.

“Penelepon mengeklaim ada paket untuknya dan meminta Lee untuk OTP (One Time Password) banknya.

Sebagai pengusaha cerdas, dia (Lee) merasa ada yang tidak beres sehingga menutup telepon,” kata Kong kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz.

Baca juga: Penipuan Modus Undangan Pernikahan Via WA, Bareskrim Turun Tangan

Kong melanjutkan, setelah telepon ditutup Lee memeriksa rekeningnya untuk memastikan, dan mendapati satu juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya.

“Menurut catatan bank, uangnya ditransfer ke Celcom Sdn Bhd,” imbuh Kong, merujuk pada perusahaan layanan telekomunikasi Malaysia.

Uang itu ditransfer dari rekening bank Lee dalam dua transaksi masing-masing 500.000 ringgit (Rp 1,7 miliar).

Adapun Lee mengaku tidak menerima OTP atau notifi kasi untuk transaksi tersebut.

Lee kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke banknya dan mengajukan laporan polisi.

Kong lalu menuding bank harus bertanggung jawab atas kasus ini dan kesalahan bukan pada korban.

Baca juga: Sebuah Pemandian Hanya Ganti Air Dua Kali Setahun, Bakteri Berkembang Biak 3.700 Kali

Baca juga: Eks Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Bebas

Lee dikatakan tidak mengunduh perangkat lunak berbahaya dan memberikan informasi rahasia apapun.

"Lee hanya menjawab telepon, tetapi 1 juta ringgit di rekening banknya benarbenar dicuri darinya," ucap Kong.

“Sistem yang dimiliki bank kita sudah ketinggalan zaman.

Mereka harus meningkatkan keamanan.”

Saat ini, Kong yang merupakan asisten politik anggota parlemen Stampin Malaysia, Chong Chieng Jen, sedang membantu Lee untuk bekerja sama dengan Celcom melacak uang tersebut dan mengembalikannya kepadanya.

(Kompas. com)

Baca juga: Kasus Penipuan, Pihak Keluarga Lapor Travel Tanur Meulaboh ke Polisi

Baca juga: Pria yang Dibawa Fitri Salhuteru Mengaku Ditipu Oleh Dito Mahendra

Baca juga: Ditipu Rekan Bisnis, Jessica Iskandar Malah Digugat Rp 50 M, Penggugat Tawarkan Win Win Solution

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved