Kriminal

Ayah di Medan Tega Celupkan Anaknya yang Berusia 5 Bulan ke Bak Mandi

"Informasi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ada seorang ayah menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 5 bulan dengan cara menampar

Editor: Muliadi Gani
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon saat menginterogasi MJ (Nomor 21), pelaku penganiayaan terhadap anak dan istrinya 

PROHABA.CO, MEDAN - Nasib tragis menimpa seorang bayi yang menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya sendiri.

MJ, pria warga Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, menganiaya anaknya sendiri yang berusia 5 bulan dengan cara mencelupkannya ke dalam bak air di rumahnya, pada Jumat (12/5/2023).

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengatakan, tindakan keji pelaku terkuak setelah istrinya, IL, melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Informasi dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ada seorang ayah menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 5 bulan dengan cara menampar dan memasukkan anaknya ke dalam bak mandi secara berulang-ulang," kata Josua, dikutip dari TribunMedan.com, Selasa (23/5/2023).

Josua menyampaikan, pelaku yang bekerja sebagai buruh lepas tega melakukan tindakan tersebut karena stres memikirkan perekonomian keluarga dan mendengar anaknya menangis terus-menerus.

"Alasannya pelaku (menganiaya korban), karena anaknya tersebut cengeng.

Baca juga: Buronan Kasus Penganiayaan Gigit Tangan Polwan Saat Ditangkap

Baca juga: Anggota TNI Aniaya Bocah 11 Tahun dan Minta Maaf

Baca juga: Menpan RB Kritik Tukin PNS Malas dan Rajin Dapatnya Sama

Hasil pemeriksaan dari istrinya pelaku bahwa pelakunya ini stres karena faktor ekonomi," ujar Josua.

Meski begitu, Josua memastikan, pihaknya akan tetap memeriksa kejiwaan pelaku yang juga menganiaya istrinya itu.

"Tapi kami tidak percaya begitu saja, kami lakukan pendalaman dan konseling terkait perbuatan yang dilakukan oleh pelaku," ucap Josua.

Berdasarkan hasil penyelidikan, menurut Josua, pelaku telah berulang kali menganiaya istrinya, sedangkan anaknya baru kali ini menjadi sasaran perbuatan kejinya.

"Perbuatannya itu sudah berulang-ulang terhadap istrinya, tapi kalau untuk balita itu baru pertama kali," tutur Josua.

"Jadi selama ini istrinya itu diam menahan kekerasan yang dilakukan pelaku, tapi karena kali ini menyangkut balita yang bisa mengancam nyawa, maka ibu korban melaporkan kepada kami," jelasnya.

(kompas.com/ tribunmedan.com)

Baca juga: Rebutan Kursi, Mahasiswa Unhas Aniaya Senior dengan Parang

Baca juga: Istri Bekerja, Ayah Tega Rudapaksa Anak Tirinya hingga Hamil 7 Bulan

Baca juga: Polisi Mengamankan Seorang Pemuda di Aceh Timur, Lakukan Penganiayaan Terhadap Orang Tuanya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved