Tahukah Anda

Gejala Antraks pada Manusia yang Sangat Perlu Diwaspadai

Antraks adalah penyakit langka dan berpotensi fatal, yang disebabkan oleh bakteri. Agen penularannya adalah Bacillus anthracis.

Editor: Muliadi Gani
Capture Youtube
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, membentuk tim pengawasan penyebaran penyakit antraks di daerah rawan. 

PROHABA.CO - Antraks adalah penyakit langka dan berpotensi fatal, yang disebabkan oleh bakteri.

Agen penularannya adalah Bacillus anthracis.

Bakteri antraks paling sering ditemukan pada hewan ternak liar dan peliharaan seperti sapi, domba, kambing, kuda, dan rusa.

bakteri tersebut membentuk spora yang menular untuk jangka waktu lama.

Tanah, rambut, kulit, dan bulu adalah tempat yang memungkinkan bagi spora antraks untuk hidup.

Gejala antraks pada manusia

Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis penyakit antraks, yang bergantung pada bagaimana bakteri antraks masuk ke dalam tubuh.

Biasanya, antraks masuk ke dalam tubuh melalui kulit, paru-paru, atau sistem pencernaan.

Semua jenis antraks dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kematian, jika tidak diobati dengan antibiotik.

Gejala antraks bergantung pada jenis infeksi tersebut.

Baca juga: Hati-Hati Terhadap Gejala Antraks, Berikut Penjelasannya

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah gejala antraks pada manusia.

a. Gejala antraks kulit Muncul lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal.

Pembengkakan terjadi di sekitar luka Luka kulit (borok) yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lepuh atau benjolan kecil; Luka paling sering muncul di wajah, leher, lengan, atau tangan.

b. Gejala antraks pernapasan:

- demam dan menggigil; = dada terasa tidak nyaman;

- sesak napas;

- kebingungan atau pusing;

- batuk;

- mual, muntah, atau sakit perut;

- sakit kepala;

- berkeringat (sering basah kuyup);

- kelelahan ekstrem; dan

- pegal-pegal.

Baca juga: Waspada Terhadap HIV-AIDS, Penyakit Ini Bisa Menyebabkan Infeksi Hingga Kematian

Baca juga: Waspadai Bahaya Rabies! Ini Hewan-Hewan Yang Bisa Menularkan Penyakit Mematikan

c. Gejala antraks pencernaan:

- demam dan menggigil;

- pembengkakan leher atau kelenjar leher;

- sakit tenggorokan;

- nyeri saat menelan;

- suara serak;

- mual dan muntah, terutama muntah darah;

- diare atau diare berdarah;

- sakit kepala flushing (muka merah);

- mata merah;

- sakit perut;

- pingsan; dan

- pembengkakan perut (lambung).

Apakah antraks berbahaya?

Menurut CDC, antraks merupakan penyakit menular serius, yang dapat menyebabkan sakit parah pada manusia dan hewan.

Mengutip Mayo Clinic, berikut adalah komplikasi paling serius dari penyakit antraks: Tubuh tidak dapat merespons infeksi secara normal hingga menyebabkan kerusakan pada banyak sistem organ (sepsis).

Peradangan selaput dan cairan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, yang menyebabkan perdarahan hebat (meningitis hemoragik) dan kematian.

(Kompas.com)

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Ditimbulkan oleh Rokok Vape?

Baca juga: Tata Cara Sembelih Hewan Qurban Menurut Kaum Muhamadiyah Pada 29 Juni 2023 Mendatang

Baca juga: Menjaga Kesehatan Ginjal, Berikut Ini Makanan Yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved