Kesehatan

Apakah Menyimpan Telur di Kulkas Bahaya? Ini Penjelasannya

Penyakit Infeksi Salmonella, atau disebut Salmonellosis, membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri dan kram di perut.

Penulis: Rizka Amanda | Editor: Jamaluddin
Ilustrasi/Pexels.com
Apakah Menyimpan Telur Di Kulkas Bahaya? 

Menyimpan telur di kulkas juga dapat memperpanjang umur bahan makan menjadi dua kali lipat lebih lama.

Sedangkan telur yang disimpan di suhu ruang hanya akan bertahan selama satu hingga tiga minggu.

Namun, sebaiknya telur tidak disimpan di pintu kulkas seperti yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya.

Karena perubahan suhu kulkas yang disebabkan oleh seringnya dibuka-tutup dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan dapat merusak membran pelindung pada telur.

Baca juga: Manfaat Buah Alpukat Sangat Baik untuk Kesehatan?

Dan, memasak telur setidaknya harus menyentuh suhu 71 derajat celsius agar membunuh bakteri-bakteri yang ada pada telur.

Berikut Cara Menyimpan Telur yang Baik:

Cara penyimpanan telur yang paling baik adalah disimpan di rak dalam kulkas untuk menjaga kualitasnya.

Ada juga yang menganggap penyimpanan telur di dalam kulkas kurang baik.

Hal itu  disebabkan karena telur akan menyerap bau dan rasa dari makanan di dalam kulkas sehingga membutuhkan penanganan ekstra untuk menyimpan makanan lain.

Setidaknya, makanan dengan bau menyengat harus disimpan dalam kondisi tertutup rapat agar kualitas aroma tidak berkurang.

Telur dingin dari kulkas juga dinilai kurang baik untuk baking atau membuat aneka kue karena bisa memengaruhi tekstur dan rasa kue.

Telur dingin harus didiamkan di suhu ruang selama beberapa jam sebelum dijadikan bahan pembuat kue. (Penulis adalah mahasiswi internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved