Kesehatan

Suka Makan Telur Setengah Matang? Waspadai Risikonya

Telur matang dengan baik dapat membunuh bakteri berbahaya dan memastikan keamanan makanan Anda

Penulis: Muhammad Aulia Ichsan | Editor: Jamaluddin
fermate
Ilustrasi telur mata sapi. 

Keselamatan dan kesehatan Anda adalah prioritas utama, jadi sebaiknya hindari telur setengah matang dan pilihlah cara memasak telur yang aman dan sehat.

PROHABA.CO - Mengonsumsi telur setengah matang mungkin terdengar menarik bagi sebagian orang, terutama karena konsistensi dan rasa yang unik.

Namun, ada bahaya tersembunyi yang dapat mengintai di balik kenikmatan tersebut.

Telur setengah matang adalah telur yang dimasak hanya sebentar, sehingga bagian putihnya sudah mengeras, tapi kuning telurnya masih cair.

Meskipun terlihat enak, ada risiko yang perlu diwaspadai saat memakan telur setengah matang.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari makan telur setengah matang:

Baca juga: Manfaat Teh Hijau: Minuman Sehat dengan Khasiat Luar Biasa

1. Kemungkinan terkena bakteri salmonella

Telur mentah atau setengah matang mengandung bakteri salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Bakteri ini dapat berkembang biak di dalam telur dan dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan demam.

2. Risiko infeksi

Telur setengah matang juga dapat menyebabkan risiko infeksi pada sistem pencernaan.

Infeksi ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca juga: Kopi Hitam: Kenikmatan Klasik, Manfaat Modern untuk Generasi Milenial dan Gen Z

3. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi telur setengah matang juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama jika telur tersebut mengandung bakteri berbahaya.

Gejala gangguan pencernaan meliputi perut kembung, diare, dan kram perut.

4. Penyakit mata

Salmonella juga dapat menyebabkan infeksi mata yang disebut konjungtivitis.

Infeksi ini dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan berair.

5. Risiko bagi wanita hamil

Wanita hamil disarankan menghindari konsumsi telur setengah matang karena risiko tinggi terhadap keracunan makanan.

Infeksi salmonella pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin, seperti cacat lahir.

Mengingat risiko-risiko di atas, sangat penting untuk memastikan telur dimasak sepenuhnya sebelum dikonsumsi.

Telur matang dengan baik dapat membunuh bakteri berbahaya dan memastikan keamanan makanan Anda.

Keselamatan dan kesehatan Anda adalah prioritas utama, jadi sebaiknya hindari telur setengah matang dan pilihlah cara memasak telur yang aman dan sehat.

Baca juga: Tips Hidup Sehat untuk Menghindari Kolesterol Tinggi di Usia Muda

(Penulis adalah mahasiswa Internship dari Universitas Malikussaleh Aceh Utara)

 
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved