Ekses Banjir Bandang

10 Rumah Hanyut dan 52 Lainnya Rusak akibat Banjir Bandang Aceh Tenggara, Ada yang Masih Didata

Selain satu orang meninggal akibat terseret banjir bandang, sebanyak 10 rumah hanyut dan 52 lainnya rusak diterjang air bah tersebut.

Editor: Jamaluddin
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
Salah satu rumah Desa Rikit Bur 1, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada Senin (20/11/2023) malam. 

Banjir bandang tersebut, sambung Camat, juga menyebabkan jalan nasional tertimbun material bebatuan dan kayu gelondongan. Akibatnya, tranportasi di daerah itu menjadi terganggu alias tak normal.

Laporan Asnawi Luwi Aceh Tenggara

PROHABA.CO, KUTACANE – Banjir bandang yang menerjang Desa Rikit Bur, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, pada Senin (20/11/2023) malam, meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban.

Selain satu orang meninggal akibat terseret banjir bandang saat menolong ibu kandungnya dan adik istrinya, sebanyak 10 rumah hanyut dan 52 lainnya rusak diterjang air bah tersebut.

Korban yang meninggal adalah Darwis Raflit (42) Warga Desa Rikit Bur.

Camat Bukit Tusam, Hasmi Zuhrianto SPd, dikutip dari Trbungayo.com, Selasa (21/11/2023), mengatakan, informasi sementara yang diterima pihaknya, 10 rumah hanyut dan 52 lainnya rusak akibat banjir bandang tersebut.

Sedangkan di Desa Rikit Bur 2, Sebudi Jaya, Darussalam, Rema, Lawe Dua, Desa Pejuang, menurut Camat, masih dalam pendataan.

Baca juga: Warga Aceh Tenggara Terseret Banjir Saat Selamatkan Ibu dan Istri Adiknya, Ditemukan Meninggal

Baca juga: NGERI, Banjir Bandang Terjang Trumon Tengah Aceh Selatan

Baca juga: WADUH, Banjir Sapu Jembatan Gantung Pulo Ie Nagan Raya Hingga Putus

Banjir bandang tersebut, sambung Camat, juga menyebabkan jalan nasional tertimbun material bebatuan dan kayu gelondongan.

Akibatnya, tranportasi di daerah itu menjadi terganggu alias tak normal.

Sementara itu, Ridhayani (32), salah seorang korba banjir bandang di Rikit Bur mengatakana, rumahnya hanyut dibawa banjir bandang.

Tak ada satupun harta benda yang bisa diselamatkan dalam musibah itu.

Ridhayani menyampaikan, banjir bandang datang dengan begitu cepat, sehingga air masuk ke pemukiman penduduk.

Hal itu membuat masyarakat berlarian menyelamatkan diri.

“Rumah saya porak-poranda diterjang banjir bandang dan yang tersisa hanya pondasi,” ucap Ridhayani dengan nada sedih. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Update Banjir Bandang Aceh Tenggara, 10 Rumah Hanyut ke Sungai dan 52 Unit Rusak, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved