Wajib Tahu! Begini Posisi Tidur Yang Direkomendarikan Bagi Penderita Vertigo Agar Tetap Nyaman

Vertigo dapat dihubungkan dengan gejala stroke. Selain akibat cedera pada kepala bagian belakang, vertigo bisa terjadi karena suplai darah ke otak berkurang atau tidak lancar.

PROHABA.CO - Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing hingga merasa dirinya atau sekelilingnya berputar.

Vertigo dapat dihubungkan dengan gejala stroke.

Selain akibat cedera pada kepala bagian belakang, vertigo bisa terjadi karena suplai darah ke otak berkurang atau tidak lancar.

Apabila aliran darah ke otak kecil kurang maka seseorang akan mengalami vertigo, Jika tidak segera ditindaklanjuti bisa menimbulkan stroke.

Penyebab utama terjadinya vertigo adalah gangguan keseimbangan.

Dalam tubuh manusia, keseimbangan diatur di beberapa tempat yaitu terletak di perifer (tepi) dan ada yang terletak sentral (pusat).

Segala penyakit yang memengaruhi sistem keseimbangan, baik perifer maupun sentral, dapat menyebabkan vertigo.

Hal ini memungkinkan penderita vertigo untuk terjatuh dan dapat memicu risiko patah tulang.

Melansir dari TribunHealth.com, orang dengan vertigo perlu memerhatikan posisi tidur yang tepat agar mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Pasalnya, tidak memiliki waktu tidur yang cukup dapat membuat penyakit vertigo lebih mudah kambuh dan gejalanya semakin parah.

Lantas, seperti apa posisi tidur yang disarankan bagi penderita vertigo?

Posisi Tidur yang Disarankan Bagi Penderita Vertigo

Melansir laman Sleep Foundation, beberapa penelitian menunjukkan, pada orang tertentu yang mengalami vertigo kambuh dapat mengganggu kualitas tidur.

Karena itu, menemukan posisi tidur yang nyaman bagi penderita vertigo merupakan salah satu hal yang sangat penting.

Baca juga: Ramuan Bumbu Dapur ala Dokter Zaidul Akbar Ini Dapat Mengatasi Migrain dan Vertigo

Berikut rekomendasi posisi tidur yang tepat bagi penderita vertigo.

1. Jaga gerakan agar tetap lambat

Sebisa mungkin, kurangi akselerasi atau gerakan kepala saat berbaring, bangun atau berpindah posisi.

Usahakan untuk bergerak perlahan dan hati-hati serta menghindari gerakan secara tiba-tiba.

2. Meninggikan posisi kepala

Sleep Foundation merekomendasikan untuk meninggikan posisi kepala dengan bantalan setidaknya dengan ketinggian 45 derajat.

Cara ini dapat mencegah kepala bergerak secara tiba-tiba.

3. Bantal digunakan menopang punggung

Pada kasus vertigo tertentu, seperti BPPV (Benign paroxysmal positional vertigo) atau gangguan vertigo yang disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam, posisi bantal bisa menentukan.

Bantal yang menopang punggung bagian atas, leher dan kepala bisa mencegah gerakan secara tiba-tiba dan membuat penderita vertigo lebih nyaman saat istirahat.

Baca juga: Apakah Makan Sebelum Tidur Berdampak Buruk?

Baca juga: Soal Tidur Balas Dendam, Begini Penjelasan Ilmiahnya

4. Posisi tidur miring

Vertigo dapat ditandai dengan sakit kepala sebelah, terutama pada kasus BPPV.

Jika merasa pegal tidur telentang, tidur miring juga direkomendasikan.

Namun pastikan kita menghadap atau menumpu pada bagian telinga yang tidak terdampak saat tidur miring.

5. Hindari aktivitas pemicu vertigo kambuh sebelum tidur 

Beberapa aktivitas sebelum tidur dapat berpotensi meningkatkan risiko vertigo kambuh atau memperburuk kondisinya.

Sejumlah kegiatan yang perlu dihindari meliputi membaca, menonton TV di tempat tidur hingga pencahayaan terlalu terang di dalam kamar.

(Penulis adalah mahasisiwi internship dari Universitas Malikussaleh, Aceh Utara)

Baca juga: Benarkah Makan Pisang Bisa Memperbaiki Kualitas Tidur? Berikut Penjelasannya

Baca juga: Delapan Manfaat Tidur Setelah Shalat Malam, Mencapai Kesehatan Jasmani dan Spiritual yang Optimal