Tahukah Anda

WHO Nyatakan Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang mendesak karena dapat memicu kematian dini.

Editor: Muliadi Gani
sevendeman
Ilustrasi kesepian 

PROHABA.CO, NEW YORK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang mendesak karena dapat memicu kematian dini.

Bahkan, ahli bedah umum AS mengatakan bahwa dampak kematian akibat kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari.

WHO telah membentuk komisi internasional untuk mengatasi masalah ini yang dipimpin oleh ahli bedah umum AS, Vivek Murthy, dan utusan pemuda Uni Afrika, Chido Mpemba yang terdiri dari 11 aktivis dan menteri pemerintah, termasuk Ralph Regenvanu, menteri adaptasi perubahan iklim di Vanuatu , dan Ayuko Kato, menteri yang bertanggung jawab atas tindakan kesepian dan isolasi di Jepang.

Melansir Times of India pada Sabtu (18/11/2023), Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa kesepian bisa menyebabkan konsekuensi serius bagi kesehatan dan kesejahteraan.

“Tingginya tingkat isolasi sosial dan kesepian di seluruh dunia mempunyai konsekuensi serius bagi kesehatan dan kesejahteraan,” kata Tedros.

Ia juga berujar, “Orangorang yang tidak memiliki koneksi sosial yang cukup kuat mempunyai risiko lebih tinggi terkena stroke, kecemasan, demensia, depresi, bunuh diri, dan banyak lagi.”

Baca juga: Kesepian Dapat Memperpendek Usia, Bagaimana Menghadapinya

Risiko akibat kesepian tersebut juga diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Vivek Murthy, dalam laporannya yang berjudul “Our Epidemic of Loneliness and Isolation”.

Di dalamnya, Murthy menyebut bahwa kesepian lebih dari sekadarperasaan buruk karena dapat memicu kematian dini.

“Dampak kematian akibat terputusnya hubungan sosial serupa dengan dampak kematian akibat merokok hingga 15 batang sehari,” terangnya.

WHO sekarang telah membentuk “Komisi Hubungan Sosial” untuk mengatasi akibat kesepian dan bahkan diharapkan dapat mencegah hal itu terjadi.

Melansir The Guardian pada Kamis (16/11/2023), komisi internasional tersebut dipimpin oleh Murthy.

Adapun anggotanya terdiri atas sebelas aktivis dan beberapa menteri dari berbagai negara, meliputi utusan anak muda Uni Afrika, Chido Mpemba; Menteri Perubahan Iklim di Vanuatu, Ralph Regenvanu; dan menteri yang bertanggung jawab atas kesepian dan isolasi di Jepang, Ayuko Kato.

“(Kesepian) melampaui batas negara dan menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang memengaruhi setiap aspek kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan,” kata Mpemba.

Baca juga: Kesepian Dapat Sebabkan Penuaan di Usia Muda

Baca juga: Wajib Tahu! Begini Posisi Tidur Yang Direkomendarikan Bagi Penderita Vertigo Agar Tetap Nyaman

Ia pun menambahkan bahwa isolasi sosial yang membuat seseorang mengalami kesepian tidaklah mengenal batas usia dan negara.

Pada orang tua, kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 50 persen dan peningkatan risiko penyakit arteri koroner atau stroke sebesar 30 persen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved