Kesehatan
Mengungkap Manfaat Memelihara Kucing Bagi Kesehatan Mental, Simak Penjelasaanya
kehadiran kucing sebagai hewan peliharaan dapat menjadi solusi bermakna untuk meningkatkan kesehatan mental.
Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
Kucing merupakan hewan sahabat manusia yang sangat lucu dan menggemaskan. Memelihara kucing bisa menjadi teman setia dan membuat hari-hari lebih berwarna di rumah.
PROHABA.CO - Dalam dinamika kehidupan modern yang sering kali penuh dengan tekanan dan kesibukan, kehadiran kucing sebagai hewan peliharaan dapat menjadi solusi bermakna untuk meningkatkan kesehatan mental.
Ternyata memelihara kucing memiliki manfaat pada kesehatan fisik serta mental.
Kucing merupakan hewan sahabat manusia yang sangat lucu dan menggemaskan.
Memelihara kucing bisa menjadi teman setia dan membuat hari-hari lebih berwarna di rumah.
Lebih dari sekadar teman berbulu di rumah, kucing membawa sejumlah manfaat psikologis yang dapat meresapi kehidupan pemiliknya.
Mari telaah lebih dalam bagaimana memelihara kucing dapat menjadi investasi berharga untuk kesejahteraan mental.
Baca juga: Sampo Kucing Cat Tamarin Karya Mahasiswa FKH USK Lolos Pimnas
Berikut ulasannya:
1. Pengurangan Tingkat Stres
Interaksi dengan kucing dapat mengurangi tingkat stres.
Saat bermain atau menyentuh kucing, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan."
Hal ini dapat memberikan efek menenangkan dan meredakan stres.
2. Meningkatkan Mood
Baca juga: Studi Baru Ungkap Manfaat Kesehatan Mental dari Berjalan Kaki di Alam Terbuka, Simak Ulasannya
Bermain atau sekadar berada di sekitar kucing dapat merangsang pelepasan hormon serotonin dan dopamin, yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan peningkatan mood.
Kehadiran kucing dapat menciptakan atmosfer positif di sekitar pemiliknya.
3. Mengurangi Rasa Kesepian
Bagi mereka yang tinggal sendiri atau merasa kesepian, kucing dapat menjadi teman setia.
Kehadiran mereka memberikan perasaan tidak sendirian dan dapat menjadi penghibur yang efektif.
4. Meningkatkan Keseimbangan Emosional
Tanggung jawab merawat kucing melibatkan perawatan harian, seperti memberi makan dan membersihkan kandang.
Ini menciptakan keseimbangan emosional dan memberikan tujuan harian, yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental.
5. Stimulasi Aktivitas Fisik
Interaksi dengan kucing melibatkan berbagai aktivitas fisik, seperti bermain atau memberi makan.
Aktivitas ini dapat meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan membantu mengatasi gejala depresi.
6. Memberikan Perasaan Diterima
Kucing dikenal karena memberikan rasa diterima dan cinta tanpa syarat.
Keberadaan mereka dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya, memberikan dukungan emosional yang sangat diperlukan.
7. Menciptakan Rutinitas Sehari-hari
Merawat kucing menciptakan rutinitas sehari-hari, termasuk waktu makan, bermain, dan perawatan kesehatan.
Rutinitas ini memberikan struktur kehidupan sehari-hari, membantu mengatasi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Dengan memahami manfaat kesehatan mental yang menyeluruh ini, memelihara kucing dapat dianggap sebagai investasi emosional yang positif bagi pemiliknya.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa perawatan yang serius dan tanggung jawab penuh diperlukan untuk memastikan kesejahteraan kucing dan pemiliknya.
(Penulis adalah Siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)
Baca juga: Macam-macam Ekspresi Kucing untuk Berkomunikasi, Begini Hasil Studi Terbaru oleh Peneliti di AS
Baca juga: 1.000 Kucing di Cina Diselamatkan saat Dagingnya Hendak Dijual Ilegal
Baca juga: Benarkah Menabrak Kucing Tapu Tak Dikubur Bikin Sial? Simak Penjelasan Buya Yahya
Kebiasaan Bangun Cepat dan Sarapan Pagi Bisa Panjang Umur, Benarkan? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.