Perang Hamas Israel

Gencatan Senjata di Gaza Dapat Suara Terbanyak di Majelis Umum PBB, Ini Negara yang Menentang

Resolusi tersebut disahkan pada Selasa (12/12/2023) dimana sebanyak 23 negara abstain dan 10 negara lainnya menentang resolusi gencatan senjata.

Penulis: Luthfi Alfizra | Editor: Jamaluddin
FOTO: ARCHDAILY
Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

“Ini adalah pesan kepada Pemerintah AS yang bertentangan dengan aspirasi rakyat kami.

Ini juga merupakan pesan dari masyarakat di seluruh dunia kepada para politisi dan komunitas internasional untuk membela rakyat Palestina yang telah menderita akibat pendudukan selama 75 tahun,” kata Muwafaq Sahwil kepada Aljazeera.

“Kami berharap serangan ini akan mendorong komunitas internasional untuk membantu menghentikan perang dan menanggapi aspirasi rakyat Palestina untuk mencapai penentuan nasib sendiri,” tambah dia.

Koresponden Aljazeera, Kristen Saloomey, mengatakan, negara-negara Arab melihat amandemen ini sebagai upaya mempolitisasi pemilu.

“Apa yang kami dengar dari banyak negara adalah kredibilitas PBB dipertaruhkan di sini, bahwa penghormatan terhadap hukum internasional memerlukan penghormatan terhadap upaya kemanusiaan,” kata Saloomey.

Baca juga: 13 Tentara Pasukan Khusus Israel Diledakkan, Dua Tewas, Dilakukan oleh Pejuang Brigade Al-Quds

Baca juga: Warga Gaza Terancam Kelaparan, Tentara Israel Bakar Bantuan Makanan dan Minuman untuk Warga Sipil

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar, Meulaboh)

Update berita lainnya di PROHABA.CO dan Google News.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved