Tahukah Anda

Menyantap Makanan Berlemak Saat Stres Berdampak Buruk bagi Tubuh, Ini Kata Ahli

Seperti telah diketahui, konsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat dengan cepat menyebabkan kenaikan berat badan.

Editor: Muliadi Gani
ist
Coklat 

Para peneliti mengamati berkurangnya elastisitas arteri pada peserta hingga 90 menit setelah kondisi stres selesai.

Mengonsumsi makanan berlemak juga mengurangi oksigenasi otak di korteks pre-frontal sehingga pengiriman oksigen lebih rendah selama stres dibandingkan ketika partisipan mengonsumsi makanan rendah lemak.

Selain itu, makanan berlemak mempunyai efek negatif pada suasana hati.

Rekomendasi makanan yang lebih sehat.

Para peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi makanan rendah lemak dapat mengurangi dampak stres pada pemulihan masyarakat.

Setelah mengonsumsi makanan rendah lemak, fungsi pembuluh darah masih mengalami efek negatif selama stres.

Namun, penurunan ini kembali ke tingkat dasar 90 menit setelah puncak stres.

Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan, dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, terutama yang kaya polifenol (senyawa tumbuhan bermanfaat dengan sifat antioksidan), penurunan fungsi pembuluh darah ini dapat dicegah sepenuhnya.

(Kompas.com)

 

Baca juga: Mengonsumsi Makanan Asin Dapat Sebabkan Double Chin, Begini Penjelasan Dokter Kecantikan

Baca juga: Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumsi di Musim Hujan untuk Menjaga Kesehatan

Baca juga: Ini Penyebab Lemak Mudah Menumpuk hingga Picu Perut Buncit

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Makanan Berlemak Saat Stres Bisa Berdampak Buruk bagi Tubuh, Ini Kata Penelitian", 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved