Luar Negeri
Bocah 3 Tahun Terjebak di Mesin Capit Boneka, Tolak Diselamatkan Polisi
Seorang bocah laki-laki di Australia terjebak di dalam mesin capit boneka. Awalnya si bocah itu justru enggan diselamatkan oleh petugas kepolisian.
PROHABA.CO, CAPALABA - Seorang bocah laki-laki di Australia terjebak di dalam mesin capit boneka.
Awalnya si bocah itu justru enggan diselamatkan oleh petugas kepolisian.
Bocah berusia tiga tahun itu bernama Ethan.
Dalam video yang direkam petugas Kepolisian Negara Bagian Queensland pada Minggu (28/1/2024), tampak Ethan yang mengenakan baju Power Rangers berada di dalam kotak mainan dan dikelilingi tumpukan boneka Hello Kitty
Polisi mendapat laporan Ethan nekat masuk mesin mainan di pusat perbelanjaan Kota Capalaba pada pukul 19.15 waktu setempat.
Mereka pun bingung memikirkan bagaimana cara mengeluarkannya.
Ethan awalnya cuek saja dan tidak mau diselamatkan, tetapi akhirnya ia mau juga mengikuti arahan polisi yang bersusah payah mengeluarkannya.
Ia menutup mata saat polisi memecahkan kaca lalu menggendongnya keluar.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mesin Cuci
Ethan pun selamat tanpa luka. Salah satu polisi bercanda kepadanya, “Kamu menang hadiah, mau yang mana?”
Ayah Ethan, yaitu Timothy Hopper, pada Kamis (1/2/2024) berkata kepada wartawan, ia heran betapa cepat anaknya masuk ke mesin capit boneka, padahal dirinya baru membalikkan badan beberapa detik saat berbelanja.
Menurut Hopper, Ethan bersenang-senang di dalam mesin itu sekitar 10- 15 menit.
Hopper sempat bercerita kepada orang tuanya dan ditanggapi dengan candaan, “Berapa banyak koin dua dollar yang kamu punya.”
“Saya mendapat sedikit tanggapan negatif di media sosial, (tetapi) anakanak tetaplah anak-anak, mereka bisa bergerak dalam sekejap mata,” lanjutnya, dikutip dari The Guardian pada Kamis (1/2/2024).
Pada saat kejadian, Hopper sempat menelepon perusahaan mesin capit boneka, tetapi mereka bingung dengan apa yang terjadi.
“Mereka bertanya kepadaku, ‘Berapa banyak uang yang dimasukkan ke dalam mesin?
Baca juga: Houthi Yaman Kembali Serang Kapal Dagang Inggris di Laut Merah
Baca juga: Sedang Asyik Mancing, Perahu Pria Australia Dimasuki Buaya
Apakah uangnya tersangkut di mesin?’ Kujawab, ‘Satu-satunya yang terjebak di mesin itu anakku, keluarkan dia’.
” Polisi senior Stuart Power 'salah satu petugas yang menyelamatkan Ethan' mengaku selama sebelas tahun kariernya dia belum pernah melihat kejadian seperti ini.
“Saat kami ditelepon, kami sedikit tersenyum di mobil.
Kami berdua sama-sama ayah, memikirkan apa yang akan dilakukan anak laki-laki kami,” ujar Power.
“Namanya juga anakanak. Anak laki-lakiku berusia empat tahun dan aku terkejut dia tidak melakukan hal serupa,” candanya.
Juru Bicara Retail First Group, lokasi mainan capit boneka itu berada, menyatakan bahwa ini kali pertama insiden tersebut terjadi di salah satu dari 21 mal mereka di tenggara Queensland, Australia.
“Kami berdiskusi dengan vendor mesin capit untuk melihat cara apa yang dapat dilakukan untuk menghindari hal ini terjadi lagi,” ucapnya.
Mesin capit boneka itu sudah dipindah dari lokasi kejadian karena kacanya pecah demi mengeluarkan bocah Ethan yang terjebak di dalamnya.
(Kompas. com)
Baca juga: Awas! Pengendara Sepmor Bonceng Penumpang Lebih dari 1 Orang Bisa Didenda Rp 250 Ribu
Baca juga: Kemenkes Berutang Rp 5,4 Triliun Terkait Pandemi Covid, RS Swasta Ajukan Somasi
Baca juga: Satu Keluarga Tewas dan Belasan Orang Luka-Luka akibat Tertimbun Longsor, Begini Kronologinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 3 Tahun Masuk Mesin Capit Boneka, Awalnya Tak Mau Diselamatkan Polisi",
Membunuh ART asal Indonesia, Finalis MasterChef Malaysia Dipenjara 34 Tahun |
![]() |
---|
Katy Perry Tur Luar Angkasa Hanya dalam Durasi 11 Menit |
![]() |
---|
6 Imigran Meninggal, 40 Lainnya Hilang Setelah Kapal Mereka Tumpang Terbalik di Laut Mediterania |
![]() |
---|
Melalui Investigasi, PBB Telah Menetapkan Israel Melakukan Genosida selama Konflik di Gaza |
![]() |
---|
Kelompok Separatis Membajak Kereta Api di Pakistan, 27 Tentara Tewas dan 346 Sandera Bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.