Stok Beras

Pembelian Beras Dibatasi, Satu Orang Hanya Boleh Beli Satu Kemasan Ukuran Lima Kg

Beras premium kemasan 5 kilogram (kg) mulai langka di pasar ritel modern. Hal itu terjadi akibat pengusaha ritel kesulitan mendapatkan beras premium.

Editor: Jamaluddin
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi beras. 

"Harganya enggak naik sih, cuma kebijakan pembeliannya saja yang berubah," jelasnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, membeberkan alasan di balik pembelian beras premium di ritel modern atau toko swalayan yang dibatasi.

Menurut Arief, hal ini dilakukan agar distribusinya bisa berjalan merata.

Pembatasan ini, sebutnya, juga sudah berjalan lama.

"Enggak, (sudah) dari dulu, dari beberapa bulan lalu kan sudah dikerjain begitu.

Dari berapa bulan lalu kan memang kita (membatasi pembeliannya per orang) 2 pack.

Supaya apa? Supaya distribusinya rata," kata Arief ketika ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Menurut dia, bila pembeliannya tidak dibatasi, ada kemungkinan konsumen bisa membeli beras dalam jumlah banyak.

Eks Direktur Utama ID Food itu menyebutkan bahwa pemerintah tidak mengeluarkan peraturan tertulis apa-apa terkait dengan kebijakan pembatasan ini.

Kebijakan ini datang langsung dari pengusaha ritel, dalam hal ini para anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

"Aprindo ini kan juga perlu mengatur stoknya.

Jangan nanti diambil 1-2 orang, ya habis itu (stoknya), yang lain enggak dapat," kata Arief. (Tribun Network/bel/ism/nis/wly)

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved