Mengenal Kanker Paru-paru: Kanker Penyumbang Kematian Terbesar

Mengenal Kanker Paru-paru: Kanker Penyumbang Kematian Terbesar

PROHABA.CO - Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Data menunjukkan bahwa sekitar 90 persen penderita kanker paru meninggal akibat penyakit ini, yang merupakan sekitar 30?ri seluruh kematian akibat kanker.

Jenis kanker ini adalah yang paling umum dan fatal.

Kanker ini berkembang ketika sel-sel paru-paru tumbuh secara tidak terkendali, membentuk tumor ganas.

Meskipun merokok adalah faktor risiko yang terkenal untuk kanker paru, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh paparan asap rokok, polusi udara, dan faktor genetik.

Gejala kanker paru meliputi batuk terus-menerus, sesak napas, nyeri dada, dan batuk darah.

Namun, penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat.

Baca juga: Aroma Buah Matang Bisa Hentikan Pertumbuhan Kanker, Ini Penjelasannya

Baca juga: Menakjubkan, Pria California Sembuh dari HIV dan Kanker, Bagaimana Pengobatannya?

Baca juga: Lima Makanan Sehat untuk Cegah Kanker yang Wajib Diketahui

Penanganan kanker paru bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kanker, tingkat penyebaran, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Pilihan pengobatan yang umum dilakukan meliputi pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi bertarget, dan imunoterapi.

Tim medis akan menentukan pengobatan yang tepat setelah melakukan evaluasi menyeluruh.

Untuk mencegah kanker paru, hindari faktor risiko seperti merokok dan paparan asap rokok, serta kurangi paparan polusi udara.

Gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur, juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Kanker paru bukan hanya merupakan masalah kesehatan bagi individu, tetapi juga merupakan beban bagi masyarakat secara keseluruhan.

Mencegah dan mengobati kanker paru sejak dini sangatlah penting.

Kita dapat mengurangi dampak penyakit ini terhadap masyarakat dengan meningkatkan kesadaran akan risiko dan gejalanya, serta mengambil tindakan pencegahan.

(Penulis adalah Siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe/Safira Aznura Yunda)

Baca juga: Apa Saja Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan, Menyehatkan pencernaan dan Menurunkan risiko kanker

Baca juga: Merokok Bisa Berisiko Terkena Kanker Ginjal Semakin Meningkat, Umumnya Terkena Pada Laki-laki

Baca juga: 2 Jenis Kanker Paling  Berbahaya, Apa Saja

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News