Kasus Pemukulan
Sadis! Ditinju Si Batok, Pawang Boat di Aceh Timur Meninggal di Tempat
Kasus pemukulan yang merenggut nyawa korban terjadi di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Idi, pada Sabtu (6/4/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Sedangkan Ridwan masih terlibat perkelahian dengan AM sebelum dilerai oleh Alimuddin,” jelas Iptu Muhammad Rizal.
Melihat Feri yang tak sadarkan diri dalam dalam kondisi kritis akibat ditinju Si Batok, warga yang ada di sekitar lokasi langsung mengangkat korban dan menidurkannya ke atas meja.
Tak lama kemudian, Feri pun meninggal dunia.
Setelah itu, menurut Kasat Reskrim, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa untuk dilakukan visum.
Mengetahui Feri sudah meninggal, Si Batok berusaha melarikan diri.
Namun, upaya pelaku untuk kabur gagal dan ia berhasil ditangkap oleh warga setempat bersama anggota Satuan Polairud Polres Aceh Timur.
Setelah ditangkap, AM langsung diboyong ke Mapolsek Idi Rayeuk untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 04.00 WIB, Polres Aceh Timur melakukan rekonstruksi (reka ulang) kasus pemukulan tersebut di lokasi kejadian.
Dalam rekonstruksi itu, polisi melibatkan warga setempat dan saksi-saksi yang ada.
Langkah-langkah yang dilakukan pihaknya dalam menangani kasus ini, tambah Iptu Muhammad Rizal, yaitu mengamankan pelaku, melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP), dan memintai keterangan dari sejumlah saksi yang ada. (*)
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.