Kuliner

Ini Sembilan Sebutan Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-Bala, Ote-Ote, Hingga Nama Negara

Hal ini terlihat dari penamaan bakwan yang berasal dari bahasa Tionghoa yaitu “bak” yang berarti daging dan “wan” yang berarti bola.

Editor: Jamaluddin
SHUTTERSTOCK/YELLYANA
Ilustrasi bakwan sayur. 

Sebutan pia-pia juga dikenal oleh sebagian masyarakat di Jawa Tengah, yaitu di daerah Blora dan Pati.

Badak

Di Semarang dan Pekalongan, sebutan badak tidak hanya merujuk ke satu jenis hewan.

Hal ini karena masyarakat juga menyebut badak untuk bakwan sayur yang renyah dan gurih.

Kandoang

Kandoang memiliki bentuk dan isian serupa ote-ote, karena bakwan jenis ini memiliki isian udang di dalamnya.

Sebutan kandoang bagi bakwan ini dikenal oleh masyarakat yang ada di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara.

Bikang Doang

Bikang doang merupakan sebutan bakwan yang digunakan oleh masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan.

Sama seperti kandoang di Kendari, sajian bikang doang juga menggunakan tambahan udang dalam adonannya.

Makao atau Macau

Masyarakat di Manado, Sulawesi Utara menyebut nama bakwan dengan sebutan makao atau macau.

Terdengar unik karena kata makao atau macau memang seperti sebutan untuk nama sebuah kota.

Selain di Manado, masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur menyebutkan bakwan dengan pelafalan yang sama. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved