PJ Wali Kota Tinjau Progres Akhir Proyek Rehabilitasi Bendung Karet Krueng Aceh

“Sepanjang air dari hulu cukup, tidak mempengaruhi produksi PDAM kita,” ujarnya.

Baca juga: Mobil Toyota Innova Terjun ke Jurang Gunung Geurutee, Seorang Meninggal Dunia

Baca juga: GAWAT, Kekeringan Landa Lhoknga Pemkab Keluarkan Status Siaga Darurat Bencana

Meski begitu, Ade mewanti-wanti Perumdam Tirta Daroy agar mempersiapkan langkah-langkah antisipasi distribusi air bersih selama pergelaran PON XXI Aceh-Sumut pada September mendatang.

“Jika bendung karet ini belum rampung dan sudah pasti keperluan air meningkat selama PON, tolong dipastikan distribusinya tetap terjamin,” tambahnya.

Sebagai informasi, Bendung Karet Krueng Aceh bertipe Pnuematic Crest Gate (PCG) dengan pelindung baja ini didatangkan khusus dari Colorado, Amerika Serikat.

Bendung ini diproyeksikan dapat menyediakan air baku bagi PDAM dengan volume 1.200 liter per detik.

Adapun cara kerjanya dengan memompa udara pada bendung karet untuk menahan aliran air.

Saat karet melembung aliran air sungai akan tertahan sehingga tinggi muka air akan naik.

Sebaliknya, mengempiskannya dapat menurunkan tinggi muka air sesuai dengan kebutuhan.

Di samping struktur bangunan utama, saluran pengurasan, dan jembatan o&p sebagai area terbatas, Bendung Karet Krueng Aceh juga akan dilengkapi dengan landscape internal dan ruang terbuka hijau yang dapat menjadi objek wisata baru bagi masyarakat.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul “Proyek Bendung Karet Krueng Aceh Masuki Tahap Akhir, Pj Wali Kota Lakukan Peninjauan”.

(Prohaba.com/Khairil Insan)

(Penulis adalah Mahasiswa Internship Prodi Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

Baca juga: Kemarau Panjang Memicu Kebakaran Hebat Di Aceh Barat, Luasnya Mencapai 11 Hektare

Baca juga: PON 2024 Sudah di Depan Mata, Stadion Utama Akan Baru dibangun 2 Januari 2023

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News