Kriminal

Sakit Hati Cinta Ditolak, Pria Ini Nekat Siram Air Keras ke Siswi SMP di NTT

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berumur 13 tahun, berinisial (M) harus menjadi korban penyiraman air keras oleh seorang pria.

Penulis: Aksa Ashura | Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com
Pelaku Penyiraman Air Keras ke Siswi SMP, di Lembata, NTT. 

PROHABA.CO - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berumur 13 tahun, berinisial (M) harus menjadi korban penyiraman air keras oleh seorang pria lantaran sakit hati.

Insiden ini terjadi saat korban sedang berangkat ke sekolah, pada Senin (14/10/2024) pagi, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat itu korban yang mengenakan kerudung dan masker, lalu didekati oleh pelaku yang kemudian menyiramkan cairan air keras ke bagian wajah korban.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian wajah dan dilarikan ke RSUD Lewoleba, Lembata untuk mendapat perawatan intensif.

Direktur RSUD Lewoleba, Yosep Freinademetz Paun mengatakan korban saat ini sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Dokter saat ini fokus menangani kedua mata pasien. Walau secara umum sudah membaik, korban masih mengalami trauma dan mengeluh sakit di area bagian mata," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, pada Jumat (18/10/2024).

Baca juga: Seorang Suami di Kediri Tega Siram Air Keras ke Istri dan Anaknya, Korban Alami Luka Bakar

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku yakni C (49) saat sedang menjenguk korban, pada Senin (14/10/2024).

Saat dibekuk aparat pelaku tidak melakukan perlawanan, ia kemudian digelandang ke Mapolres Lembata.

Kasat Reskrim, Donni Sare mengatakan pelaku nekat menyiram air keras karena sakit hati korban tak membalas perasaan cintanya.

"Motif pelaku karena sakit hati akibat rasa sayang dan suka terhadap korban tidak mendapatkan respons," ungkap Donni.

Ia menyebut pelaku adalah seorang petani yang tinggal di Jalan merdeka, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembaka.

Donni mengatakan, pelaku menyiram korban dengan air panas yang dicampur dengan soda api.

"Air keras dibuat dari soda api dicampur air panas di sebuah wadah dari kaleng cat," jelasnya.

Baca juga: Tiga Gadis di Bawah Umur asal Kota Banjar Dijual via Daring, Dua Muncikari Ditangkap Polisi

Baca juga: VIDEO Umi Pipik Unggah Kutipan soal Fitnah usai Abidzar Al-Ghifari Trending di aplikasi X

Saat melakukan aksinya, pelaku mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo nomor polisi L 4697 C dan mengenakan lerudung warna abu-abu, jaket putih, celana training warna merah, baju kaos lengan panjang warna merah, masker, kacamata bening polos, sarung motif kotak, sepatu, dan helm merah.

Lalu ia mendekati korban dan menyiram air keras ke wajah anak 13 tahun itu, lalu kabur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved