Khawatir Makan Ikan karena Bermerkuri? Berikut Penjelasannya 

Ternyata ikan yang selama ini kita anggap memiliki kandungan protein yang tinggi juga mengandung merkuri.

Penulis: Afifah Azzahrah | Editor: Muliadi Gani
Hasil tangkapan layar dari akun instagram @kkpgoid
Postingan instagram @kkpgoid mengenai standart batasan ikan merkuri 

PROHABA.CO – Merkuri tentu saja tidak asing lagi dalam kehidupan kita, jika berbicara tentang merkuri yang melekat di pikiran kita selalu mengenai tentang kosmetik.

Ternyata setelah ditelusuri merkuri tidak hanya berkaitan dengan kosmetik, ternyata ikan yang selama ini kita anggap memiliki kandungan protein yang tinggi juga mengandung merkuri.

Merkuri yang terdapat pada ikan berbentuk metimerkuri yang berasal dari endapan dasar laut.

Kandungan merkuri pada ikan juga bervariasi tergantung jenis, umur, dan ukuran ikan.

Semakin besar ukuran ikan, maka semakin banyak juga kandungan merkuri pada ikan tersebut.

Baca juga: Remaja di Polman Meninggal Akibat Kesetrum Listrik saat Mengisi Baterai Handphone

Namun sekarang masyarakat tak perlu khawatir untuk mengonsumsi ikan, karena pada tahun 2015 Indonesia telah berperan dalam penentuan batas maksimum merkuri pada ikan melalui keikutsertaan  di sidang  Codex Alimentarius ke – 9  yang berlangsung di New Delhi terkait standar CXS 193-1995 General Standard For Contaminantas and Toxins in Food and Feed.

Dalam sidang tersebut, Indonesia memberi data dukung penelitian tentang kandungan merkuri pada berbagai ikan dari perairan Aceh, Jakarta, Cilacap, dan Belitung.

Tidak hanya itu, pasalnya terdapat pada Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) juga mengeluarkan standart keamanan kandungan merkuri pada ikan.

Baca juga: Pinkan Mambo Rujuk dengan Arya Khan Setelah 10 Bulan Pascacerai

Dilansir dari Prohaba.co (20/11/2024) pada laman Instagram @kkpgoid yang di kelola resmi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dalam postingannya menyebutkan bahwa SNI mengatur batas maksimum merkuri pada ikan atau olahan ikan

·  SNI 4110:2020

Batas maksimum merkuri pada ikan beku sebesar 0,5 mk/kg (selain predator) dan 1,0 mg/kg (khusus ikan predator).

·   SNI 8222:2022

Batas maksimum merkuri pada ikan sarden dan markeler dalam kemasan kaleng sebesar 0,5 mg/kg.

·  SNI 8223:2022

Batas  maksimum merkuri pada ikan tuna dalam kemasan kaleng yang merupakan produk berbahan baku ikan predator sebesar1,0 mg/kg.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved