Tahukah Anda
Mengapa Naluri Kita Menyukai Anak Hewan yang Imut-Imut, Menggemaskan?
kuda nil mungil bernama Moo Deng hingga penguin Pesto dan bayi sloth Molé, internet dipenuhi dengan gambar dan video bayi hewan yang menggemaskan.
Ini bukan kebetulan.
Banyak dari kebiasaan kita dalam mencari dan berbagi konten lucu dipengaruhi oleh keinginan untuk melarikan diri dari kehidupan yang penuh tekanan.
Buku akademik yang diedit oleh Dale, The Aesthetics and Affects of Cuteness, membahas bahwa pencarian kelucuan modern sering kali merupakan bentuk eskapisme.
Bagi hewan, kehidupan di lingkungan domestik 'baik di rumah maupun di penangkaran' sering diasosiasikan dengan kehidupan yang nyaman di segala usia.
Misalnya, dalam kasus Moo Deng, seekor kuda nil kecil yang terkenal di internet, Dale berpendapat bahwa gerakannya lebih berperan dalam menarik perhatian orang daripada sekadar penampilannya.
“Saya pikir yang menarik perhatian orang bukan hanya bentuknya, tetapi juga caranya bermain saat disemprot selang dan cara ia menggigit penjaganya dengan cara yang lucu.
Kita tertarik pada hewan-hewan yang masih berada dalam masa sosialisasi dan penuh rasa ingin tahu terhadap dunia baru di sekitar mereka.”
Minat kita terhadap bayi hewan juga terlihat dalam tren interaksi langsung dengan satwa, seperti kebun binatang interaktif, kafe hewan, yoga dengan kambing, hingga spa kapibara.
Meskipun interaksi semacam ini dapat meningkatkan kesadaran akan konservasi, hal ini juga dapat mendorong keinginan untuk memiliki hewan liar sebagai peliharaan atau bahkan menimbulkan eksploitasi terhadap hewan.
Pada akhirnya, respons kita terhadap kelucuan bukan hanya kesenangan semata.
“Keinginan untuk melindungi, merawat, dan bermain dengan sesuatu yang lucu, bahkan hanya melalui gambar di media sosial, mendorong empati dan kepedulian,” ujar Dale.
Ini adalah bagian tak terpisahkan dari sifat manusia. “Kelucuan membuat kita lebih manusiawi,” pungkasnya.
Baca juga: Begini Cara Memberikan Obat Pada Kucing Sakit dengan Aman
Baca juga: Katak Emas Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit
Baca juga: Buaya Putih Langka Dioperasi setelah Menelan 70 Koin dari Pengunjung
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kita secara Alami Menyukai Anak Hewan yang Imut?",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
anak hewan imut
anak hewan menggemaskan
bayi hewan
anak kuda nil
Mengapa Naluri Kita Menyukai Anak Hewan yang Imut-
Prohaba.co
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.