Tahukah Anda

Konsumsi Gula Berlebih di Masa Kecil Berdampak Seumur Hidup, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Orang tua sering kali menyadari bahwa terlalu banyak gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak mereka.  Namun, penelitian terbaru menunjukkan

Editor: Muliadi Gani
iStockphoto/LoveTheWind
Ilustrasi gula pasir - Konsumsi Gula Berlebih di Masa Kecil Berdampak Seumur Hidup 

PROHABA.CO -  Konsumsi gula berlebih saat kecil dapat berdampak penuh pada hidup Anda.

Saat ini, ada banyak orang tua yang mengetahui bahwa terlalu banyak gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak. 

Tak hanya itu, kandungan gula pada susu untuk anak juga perlu diperhatikan, terutama susu kemasan yang mengandung berbagai jenis perasa buatan.

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memberikan susu rendah gula untuk menghindari efek buruk kelebihan gula pada anak.

Pada dasarnya, gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. 

Orang tua sering kali menyadari bahwa terlalu banyak gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak mereka. 

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa efek negatifnya bisa bertahan hingga dewasa.  

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa anak yang mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.  

Hasil dari penelitian ini dan lainnya menegaskan bahwa konsumsi gula yang aman jauh lebih rendah dibandingkan jumlah yang dikonsumsi oleh banyak anak saat ini. 

Memengaruhi seumur hidup

Gula memang ada secara alami dalam makanan seperti buah-buahan. Namun, banyak makanan olahan juga mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.

Rata-rata anak di Amerika Serikat mengonsumsi sekitar 17 sendok teh gula tambahan setiap hari, yang setara dengan hampir 300 kalori.  

Angka ini jauh di atas batas rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu kurang dari 5 persen dari total asupan kalori harian.

Untuk anak di bawah usia dua tahun, disarankan untuk tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali.

Menurut Tadeja Gracner, ilmuwan dari University of Southern California yang ikut menulis penelitian ini, kebiasaan makan manis sejak kecil dapat memengaruhi preferensi rasa seumur hidup.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved