Korupsi

Ahok Diperiksa Kejagung dalam Kasus Korupsi Pertamina, Bawa Data hingga Janji Ungkap Informasi Ini

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produksi

Editor: Muliadi Gani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
AHOK DIPERIKSA KEJAGUNG - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/1/2025). Ahok memastikan bakal penuhi panggilan penyidik dalam pemeriksaan kasus korupsi minyak mentah di Pertamina,Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023, Kamis (13/3/2025). 

PROHABA.CO -  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produksi kilang. 

Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari ini, Kamis (13/3/2025).

Pemanggilan Ahok ini dilakukan Kejagung untuk menggali keterangan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, Kamis (13/3/2025).

Diketahui, pemanggilan Ahok oleh Kejagung ini sangat dinanti publik.

Mengingat sebelumnya Ahok sempat mengungkap ke media, ia mengetahui soal apa yang sebenarnya terjadi hingga soal dugaan korupsi di Pertamina.

Hari ini Ahok terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat saat tiba di Gedung Kejagung Jakarta sekitar pukul 08.36 WIB.

Di depan awak media, Ahok mengaku senang jika dirinya bisa membantu Kejagung dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di Pertamina ini.

Ahok juga berjanji akan mengungkap semua informasi yang ia ketahui soal Pertamina kepada Kejagung.

"Ya kita datang, sebetulnya secara struktur kan itu kan Dewan Komisaris ya, terus ada Subholding."

"Tapi saya sangat senang kalau saya bisa bantu Kejaksaan, kalau apa yang saya tahu akan saya sampaikan," kata Ahok dilansir Kompas TV, Kamis (13/3/2025).

Dalam pemeriksaan ini, Ahok mengaku hanya membawa data-data rapat yang pernah dilakukannya selama menjadi Komut Pertamina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, data dokumen rapat ini akan diserahkannya ke Kejagung bila memang dibutuhkan.

"Data yang kami bawa adalah data rapat apa aja. Kalau diminta kita kasih," terang Ahok.

Baca juga: DPR Segera Panggil Menteri BUMN Terkait Korupsi Pertamina Pertalite RON 90 Dioplos Jadi Pertamax

Siap Bongkar Rekaman Rapat

Ahok mengaku memiliki bukti rekaman dan notulen setiap rapat saat menjabat di Pertamina.

Saat dipanggil nanti, Ahok pun berencana akan memutar rekaman suara rapat tersebut di persidangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved