Kesehatan
Apa Itu Brain Rot? Berikut Tanda-Tanda, Bahaya. dan Cara Mengatasinya
Dalam konteks media sosial, brain rot dapat terjadi ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi konten yang bersifat ringan dan instan
Penulis: Amelia Puspa Trinanda | Editor: Jamaluddin
Dalam konteks media sosial, brain rot dapat terjadi ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi konten yang bersifat ringan dan instan seperti video TikTok, atau Instagram yang hanya berdurasi beberapa detik tanpa memberikan nilai lebih.
PROHABA.CO - Di era digital ini, media sosial sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Namun, tahukah Kamu bahwa kebiasaan mengonsumsi konten-konten di media sosial bisa mempengaruhi kualitas kesehatan mental kita?
Salah satu fenomena yang kini semakin banyak dibicarakan adalah brain rot.
Dilansir dari laman Oxford University Press, istilah ini merujuk pada kondisi mental yang terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi konten digital yang tidak bernilai, atau biasa disebut dengan konten receh.
Konten-konten ringan yang tidak memerlukan banyak pemikiran dan singkat, seperti meme lucu, video pendek, atau tantangan viral, dapat menyebabkan otak kita merasa lelah, tidak fokus, dan sulit untuk berfokus pada hal-hal yang mendalam.
Karena tak sedikit yang mengalaminya, istilah brain rot banyak digunakan sepanjang tahun 2024 dan terpilih sebagai Oxford Word of the Year.
Apa itu brain rot?
Secara sederhana, brain rot adalah kondisi di mana otak kita merasa 'lelah' dan kehilangan kemampuan untuk fokus akibat kebanyakan terpapar konten yang tidak bermutu.
Dalam konteks media sosial, brain rot dapat terjadi ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi konten yang bersifat ringan dan instan seperti video TikTok, atau Instagram yang hanya berdurasi beberapa detik tanpa memberikan nilai lebih.
Meskipun istiah ini tidak merujuk pada gangguan medis, efek dari brain rot dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup kita, terutama dalam hal konsentrasi dan produktivitas.
Tanpa kita sadari, kebiasaan ini dapat mempengaruhi cara berpikir dan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas yang memerlukan pemikiran yang mendalam.
Mengapa brain rot bisa terjadi?
Media sosial memang dirancang untuk memikat pengguna agar terus berada dalam platform tersebut.
Algoritma cerdas dari aplikasi seperti TikTok, Instagram, dan YouTube akan menyajikan konten yang sesuai dengan minat pengguna, sering kali dalam bentuk video singkat yang mudah diterima.
Kebiasaan Bangun Cepat dan Sarapan Pagi Bisa Panjang Umur, Benarkan? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.