Tahukah Anda

Pentingnya Pisang dalam Menjaga Tekanan Darah, Berikut Penjelasannya

Tahukah anda jika pisang ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jika berbicara mengenai penyakit terkait tekanan darah nyatanya

Editor: Muliadi Gani
pixabay.com
PISANG KAYA KALSIUM - Ilustrasi Pisang. Makan buah pisang baik untuk menambah kalsium di dalam tubuh. 

PROHABA.CO -  Tahukah anda jika pisang ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jika berbicara mengenai penyakit terkait tekanan darah nyatanya dapat dikurangi dengan bantuan pisang.

Buah kaya potasium ini akan meningkatkan tingkat tekanan darah Anda secara signifikan.

Penyakit terkait tekanan darah akan sangat menyiksa dan membuat Anda sakit, dan sering kali sulit untuk mengatasinya.

Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah saat mengalir melaluinya.

Selama ini kita disarankan mengurangi konsumsi garam untuk menjaga tekanan darah

Namun, bagaimana jika solusi yang lebih efektif justru terletak pada meningkatkan asupan kalium?

Sebuah penelitian terbaru dari University of Waterloo mengungkap bahwa meningkatkan konsumsi makanan tinggi kalium 'seperti pisang dan brokoli' mungkin lebih berdampak besar terhadap tekanan darah dibandingkan sekadar mengurangi asupan natrium (garam).

Baca juga: Untuk Kesehatan, Berapa Banyak Pisang yang Boleh Dikonsumsi per Hari? Ini Penjelasannya

Dengan memanfaatkan pemodelan matematika, para ilmuwan menemukan bahwa rasio antara dua elektrolit penting ini (kaliumdan natrium) memainkan peran kunci dalam kesehatan jantung, bahkan dengan pengaruh yang berbeda pada pria dan wanita.

Penelitian ini menunjukkan bahwa rasio antara kalium dan natrium, bukan hanya kadar garam semata, berpengaruh signifi kan dalam mengontrol tekanan darah.

“Biasanya, ketika tekanan darah kita tinggi, kita disarankan untuk makan lebih sedikit garam,” kata Prof Anita Layton, ahli matematika terapan dan biologi dari University of Waterloo.

“Penelitian kami menyarankan bahwa menambahkan lebih banyak makanan kaya kalium seperti pisang atau brokoli bisa memberikan dampak yang lebih besar,” ujarnya.

Tekanan darah tinggi adalah masalah global yang memengaruhi lebih dari 30 persen orang dewasa di seluruh dunia.

Kondisi ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal kronis, gagal jantung, aritmia, bahkan demensia.

Kalium dan natrium merupakan dua jenis elektrolit, yaitu mineral yang membantu tubuh mengirim sinyal listrik, mengatur fungsi otot, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. 

Rasio antara keduanya menjadi sangat penting dalam menjaga tekanan darah tetap normal.

“Manusia purba mengonsumsi banyak buah dan sayur, sehingga sistem tubuh kita mungkin berevolusi untuk bekerja optimal dengan diet tinggi kalium dan rendah natrium,” ujar Melissa Stadt, kandidat PhD di Departemen Matematika Terapan dan penulis utama studi ini.

Baca juga: Benarkah Makan Pisang Bisa Memperbaiki Kualitas Tidur? Berikut Penjelasannya

Namun kini, diet masyarakat modern 'terutama di negara-negara Barat' cenderung mengandung natrium tinggi dan kalium rendah.

Hal ini diperkirakan menjadi salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi lebih banyak ditemukan di masyarakat industri dibandingkan komunitas yang masih hidup terisolasi.

Perbedaan biologis Keunikan dari penelitian ini adalah pendekatannya yang menggunakan model matematika untuk mensimulasikan bagaimana tubuh merespons perubahan rasio kalium terhadap natrium.

Hasilnya, diketahui bahwa pria cenderung lebih mudah mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan wanita premenopause.

Namun, pria juga lebih mungkin mendapatkan manfaat dari peningkatan rasio kalium terhadap natrium.

Model ini memungkinkan para peneliti untuk melakukan eksperimen secara cepat, hemat biaya, dan etis, tanpa harus melakukan uji klinis yang memakan waktu lama.

Penelitian ini membuka wawasan baru: menjaga tekanan darah tidak melulu soal mengurangi garam, tapi juga perlu memperkaya pola makan kita dengan satur dan buah yang tinggi kalium, di antaranya pisang, alpukat, brokoli, kentang, dan bayam.

Jadi, daripada hanya fokus pada pantangan, pendekatan yang lebih positif 'yakni menambahkan makanan sehat' bisa jadi lebih efektif dan menyenangkan.

Salah satunya adalah pisang yang kaya kalsium.

“Meningkatkan asupan kalium mungkin menjadi kunci dalam menjaga tekanan darah, terutama bila dikombinasikan dengan pengurangan natrium,” tulis para peneliti dalam kesimpulannya. 

Baca juga: Kulit Pisang Bisa Mengatasi Nyeri Dan Gatal, Berikut Sederet Manfaat Lainnya

Baca juga: 8 Manfaat Bunga Rosela untuk Kesehatan, Dari Antioksidan hingga Turunkan Tekanan Darah

Baca juga: 9 Penyebab Tekanan Darah Tinggi di Kalangan Anak Muda, Kok Bisa?

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pisang Lebih Penting dari Garam dalam Menjaga Tekanan Darah?", Klik untuk baca: 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved