Tahukah Anda

Siapa Sebenarnya yang Bangun Piramida di Mesir? Ini Faktanya

Piramida Mesir menjulang megah di atas padang pasir, menjadi saksi bisu peradaban kuno yang luar biasa.  Namun, di balik kemegahan arsitektur ini,

Editor: Muliadi Gani
FOTO: ISTOCKPHOTO/HOLGS
PIRAMIDA DI MESIR - Piramida Agung Giza, terdapat di Mesir. Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia kuno 

Piramida tertua adalah piramida bertingkat yang dibangun pada masa Fir’aun Djoser (sekitar 2630–2611 SM).

Kemudian, muncul piramida bersisi halus pertama di bawah kekuasaan Fir’aun Snefru, dan puncaknya adalah pembangunan Piramida Agung di Giza oleh Fir’aun Khufu (sekitar 2551–2528 SM).

Dua penerusnya, Khafre dan Menkaure, juga membangun piramida di wilayah yang sama.

Selama beberapa dekade terakhir, para arkeolog menemukan banyak petunjuk mengenai kehidupan para pekerja piramida.

Salah satu penemuan paling signifikan adalah dokumen papirus yang ditemukan di Wadi al-Jarf pada tahun 2013.

Dokumen ini menyebutkan seorang pengawas bernama Merer yang memimpin 200 pekerja untuk mengangkut batu kapur dari Tura ke Giza dengan perahu menyusuri Sungai Nil.

Batu kapur ini digunakan untuk melapisi permukaan luar piramida.

Temuan ini memberikan gambaran nyata tentang logistik proyek raksasa ini.

Piramida bertingkat Djoser(Vyacheslav Argenberg)
Piramida bertingkat Djoser(Vyacheslav Argenberg) (Vyacheslav Argenberg)

Baca juga: Cara Orang Mesir Kuno Pindahkan Batu untuk Membangun Piramida

Para pekerja bukanlah budak, melainkan tenaga profesional yang mungkin bekerja sepanjang tahun.

Beberapa di antaranya tampaknya melakukan perjalanan jauh ke wilayah seperti Gurun Sinai untuk mengerjakan berbagai proyek konstruksi lainnya.

Menurut Pierre Tallet, seorang profesor Egyptologi dari Universitas Paris-Sorbonne, para pekerja mendapatkan jatah makanan berupa kurma, sayuran, unggas, dan daging.

Selain itu, mereka juga menerima kain tekstil yang “kemungkinan besar dianggap sebagai bentuk uang pada masa itu.”

Mark Lehner dari Ancient Egypt Research Associates (AERA) memimpin penggalian kota pekerja di dekat Piramida Menkaure. 

Di sana ditemukan bukti bahwa para penghuni kota memproduksi roti dalam jumlah besar, menyembelih ribuan hewan, dan memproduksi bir dalam skala masif.

Diperkirakan sekitar 1.800 kilogram hewan "seperti sapi, kambing, dan domba" disembelih setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi para pekerja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved