Penumpang ke Sabang Diimbau Beli Tiket Lewat Jalur Resmi

“Kita berharap, tingkat kesadaran masyarakat untuk selalu memproteksi diri dengan tercatat dalam manifest, beli tiket melalui jalur resmi, apalagi tiketnya nggak mahal,” kata Husaini usai meninjau proses embarkasi penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue, pada Minggu (13/7/2025) pagi.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Masyarakat atau penumpang yang hendak menyeberang ke Sabang dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, diimbau untuk selalu membeli tiket melalui jalur resmi.

Hal itu dimaksudkan untuk menjamin keselamatan dan kepastian asuransi penumpang itu sendiri.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala UPTD Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I Aceh, Husaini, menyusul adanya upaya peningkatan pengawasan keselamatan pelayaran di Pelabuhan Ulee Lheue.

“Kita berharap, tingkat kesadaran masyarakat untuk selalu memproteksi diri dengan tercatat dalam manifest, beli tiket melalui jalur resmi, apalagi tiketnya nggak mahal,” kata Husaini usai meninjau proses embarkasi penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue, pada Minggu (13/7/2025) pagi.

“Kalau tercatat, begitu ada kejadian, mereka akan diasuransikan.

Mudah-mudahan ini bukan harapan kita, tapi kita proteksi dari berbagai risiko,” lanjutnya.

Husaini menjelaskan, peningkatan pengawasan penumpang ini penting dilakukan agar keselamatan dalam pelayaran bisa terjamin.

Pihaknya bersama ASDP, KSOP Malahayati, BPTD, serta unsur terkait lainnya tak ingin tragedi KMP Gurita terjadi kembali.

Baca juga: Tim Gabungan TNI Tangkap Seorang Pengedar Sabu di Sabang, Ini Barang Bukti Yang Diamankan

Baca juga: Peneliti Ungkap Siapa yang Bangun Piramida Agung Mesir

“Jadi hari ini (kemarin-red) kita coba memantau dan melihat proses loading (embarkasi) penyeberangan ke Sabang,” ungkap Husaini.

Sementara itu, Kepala KSOP Malahayati, Amfami, menekankan pentingnya penataan kembali proses embarkasi penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue.

Menurutnya, kondisi saat ini masih semrawut, sehingga menyulitkan proses pemeriksaan tiket.

“Selama proses embarkasi, kita melihat ada beberapa yang perlu kita perbaiki.

Contohnya, gate perlu kita sterilkan terkait masuknya penumpang,” kata dia.

“Jadi, penumpang kalau masuk, kita lihat kan semrawut nih, nanti kita mau pasang di gate keberangkatan, harus kita cek di situ tiketnya,” timpal Amfami.

Ia menegaskan, semua penumpang yang naik ke kapal wajib masuk dalam manifest untuk menjamin keamanan dan perlindungan selama pelayaran.

“Yang ingin kita pastikan adalah semua penumpang yang naik di kapal harus masuk dalam manifest.

Kalau sekarang kita agak susah memeriksa satu-satu karena ada kendaraan, orang, jadi ramai,” tutupnya. (*)

Baca juga: Semua Maskapai Sudah Turunkan Harga Tiket Pesawat, Begini Kata Kepala Kantor Otban Soekarno-Hatta

Baca juga: Kejari Sabang Musnahkan Barang Bukti yang Sudah Ketetapan Hukum, Sabu-Sabu Diblender

Baca juga: Polres Sabang Tangkap 5 Pencuri Kabel, Beraksi Tak Berjejak

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News