Kasus

Positif Gunakan Sabu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Nonaktifkan Kepala Bappeda

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Cheka Virgowansyah menonaktifkan sementara Kepala Bappeda inisial AA yang positif narkoba jenis sabu

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Gedung Bappeda Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terlihat sepi usai pimpinannya diamankan polisi dan positif narkoba jenis sabu-sabu, Jumat (17/3/2023). 

PROHABA.CO, TASIKMALAYA - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Cheka Virgowansyah menonaktifkan sementara Kepala Bappeda inisial AA yang positif narkoba jenis sabu, Senin (20/3/2023).

Pengisian pimpinan lembaga perencanaan pembangunan itu dilakukan pelaksana harian (Plh) Budi Rahman, yang selama ini menjabat sebagai staf ahli.

“Pertama kita sudah tunjuk pelaksana harian, sudah dilaksanakan Bappeda oleh pelaksana harian.

Statusnya non-aktif (AA), sambil menunggu hasil proses hukum.

Pelaksana harian akan bekerja tugas pimpinan Bappeda karena krusial, jangan sampai kosong di sana, tugas pembangunan harus berjalan dengan baik,” jelas Cheka kepada wartawan di kantornya, Senin pagi.

Penunjukkan Plh Kepala Bappeda oleh Budi Rahman, tambah Cheka, karena sosoknya dinilai berpengalaman di bidang perencanaan dan berkesempatan berkarir lebih baik.

Sehingga, fungsi perencanaan pembangunan Kota Tasikmalaya akan terus berjalan dan tak terganggu.

“Plh-nya Budi Rahman, staf ahli dan beliau sudah pengalaman di bidang itu dan punya kesempatan berkarir lebih baik.

Fungsi Bappeda saat ini sangat penting dan mesti terus berjalan,” tambah Cheka.

Baca juga: BNN Mendadak Lakukan Tes Urine Personel Lanudal Sabang

Baca juga: 22 Orang Tewas Dugaan Pembantaian di Biara Myanmar

Baca juga: Di LP Narkoba pun, Dua Napi Masih Berbisnis Sabu-Sabu, Dua Orang Diamankan,18 Paket Disita

Cheka pun berharap nantinya akan ada pelaksanaan tes urine oleh BNN Kota Tasikmalaya yang selama ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Dirinya pun berharap seluruh pegawai Bappeda Tasikmalaya bisa terus bekerja dan tak terpengaruh oleh 3 ASN yang diketahui positif sabu.

“Kita sayang Kota Tasikmalaya, kita sayang ASN kota dan kita lindungi mereka dari jerat narkoba.

Kalau bisa kita nanti akan dikoordinasikan dengan BNN dan bukan direncanakan tapi dilaksanakan.

ASN di Bappeda bisa bekerja dengan baik dan tenang dan jangan terpengaruh oleh kejadian ini,” tegas dia.

Sebelumnya, Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, membeberkan kasus Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya positif sabu usai mantan sopirnya ditangkap membawa 3 paket sabu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved