Kesehatan

Mengenal ADHD, Gangguan Pemusatan Perhatian

ADHD atau Attention Defict Hyperactivy Disosder, ialah suatu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki masalah dalam pemusatan perhatian.

Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
grid.id
ilustrasi memberikan dukungan pada penderita self harm, begini penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi 

Mengenal ADHD, Gangguan Pemusatan Perhatian

PROHABA.CO - ADHD atau Attention Defict Hyperactivy Disosder, ialah suatu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki masalah dalam pemusatan perhatian.

Menurut daya Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN), Prevalensi anak dengan ADHD tahun 2007 terdapat 8,3 juta anak dari 82 juta anak Indonesia (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010)

Baca juga: Diduga Karena Hubungan Arus Pendek, Gedung Kampus Psikologi UIN Terbakar, Lanta 1 Habis Terbakar

Penderita ADHD biasanya tidak tahan hanya mengerjakan satu tugas, dan sangat tidak bisa menahan diri untuk bangkit dari tempat dudukĀ  yang mengharuskan dirinya duduk berjam jam.

ADHD tidak hanya terdapat pada anak kecil, tapi juga orang dewasa.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Manfaat Kesehatan Mental dari Berjalan Kaki di Alam Terbuka, Simak Ulasannya

Biasanya ADHD muncul sejak kecil hingga terbawa hingga remaja bahkan dewasa.

Dikutip dari Kompas.com, penderita ADHD bisanya mengalami kesulitan dalam bekerja, belajar, bahkan bersosial.

Baca juga: Media Sosial Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental

Dikutip dari Healthline, ada beberapa gejala ADHD, diantara lain:

Sulit untuk fokus dan berkonsentrasi pada sebuah tugas, mudah lupa untuk melengkapi pekerjaan, sangat mudah teralihkan, sulit untuk duduk diam, dan mengintrupsi seseorang ketika orang lain tengah berbicara.

Biasanya ADHD disebabkan oleh faktor genetik atau masalah dalam perkembangan otak.

Terapi perilaku, Terapi Psikososial adalah dua solusi untuk menyembukan ADHD, walau tidak total, tapi setidaknya ADHD dapat di tangani.

Jangan melakukan Self-diagnosa, jika anda merasa sulit memusatkan perhatian, ada baiknya anda memeriksa ke psikolog atau yang lebih ahli.

(Penulis adalah Siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved