Kesehatan

Apakah Makan Sebelum Tidur Berdampak Buruk?

Akibat dari siklus ini yang dapat dengan mudah menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.

Penulis: TM Farizi | Editor: Muliadi Gani
Serambinews.com
Ilustrasi seseorang sedang makan malam dan kekenyangan 

Beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa makan sebelum tidur tidak masalah dan dapat meningkatkan kualitas tidur atau penurunan berat badan.

PROHABA.CO - Sebagian orang menganggap makan sebelum tidur merupakan salah satu hal yang buruk.

Hal ini sering kali melekat dari keyakinan bahwa makan sebelum tidur menyebabkan penambahan berat badan.

Ada pula yang mengatakan bahwa cemilan sebelum tidur ternyata bisa mendukung diet penurunan berat badan

Kebijaksanaan Konvensional mengatakan bahwa makan sebelum tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan karena metabolisme manusia biasanya melambat saat sedang tidur.

Peristiwa ini dapat meningkatkan kemungkinan kalori disimpan sebagai lemak.

Baca juga: Memahami Bahaya Lemak dalam Kulit Ayam untuk Kesehatan

Sementara itu, beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa makan sebelum tidur tidak masalah dan dapat meningkatkan kualitas tidur atau penurunan berat badan.

Tidak heran, jika saat ini banyak orang yang masih bingung terhadap dua pernyataan tersebut.

Hingga saat ini belum banyak bukti yang menunjukkan alasan fisiologis pasti mengapa makan sebelum tidur menyebabkan penambahan berat badan.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sebelum tidur lebih memunkinkan mengalami kenaikan berat badan.

Dikutip dari healthline, ternyata orang yang makan sebelum tidur lebih beresiko mengalami kenaikan berat badan hanya karena cemilan sebelum tidur adalah makanan tambahan dan terdapat ekstra kalori.

Baca juga: Apakah Keripik Pisang Baik untuk Kesehatan, Ini Penjelasaanya

Ditambah lagi, beberapa orang menjadi sangat lapar sebelum tidur karena kurang makan disiang hari.

Rasa lapar yang ekstrim ini dapat menyebabkan siklus makan terlalu banyak sebelum tidur, kemudian terlalu kenyang untuk makan banyak keesokan paginya.

Sehingga menjadi terlalu lapar sebelum tidur pada malam berikutnya.

Akibat dari siklus ini yang dapat dengan mudah menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.

Tampaknya masalah makan di malam hari tidak secara eksplisit terkait dengan peralihan metabolisme Anda untuk menyimpan kalori sebagai lemak di malam hari.

Sebaliknya, penambahan berat badan bisa disebabkan oleh ngemil sebelum tidur, yang meningkatkan asupan kalori Anda.

(Penulis adalah mahasiswa internship dari Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat)

 

Baca juga: Empat Manfaat Berpuasa, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Baca juga: Polres Jakpus Tangani Laporan Penipuan Terkait 400 Tiket Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved