Bisakah Vitamin D Memperlambat Penuaan? Berikut Penjelasannya

PROHABA.CO - Penuaan dapat terjadi pada tingkat yang berbeda-beda, namun apa yang mengendalikan tingkat variabel ini tidak diketahui.

Di sini saya telah mengembangkan hipotesis bahwa vitamin D dapat bertindak untuk mengendalikan laju penuaan. 

Sampai saat ini ilmuwan terus melakukan studi bagaimana memperlambat penuaan atau memutar kembali jam biologis tubuh kita.

Dan kini peneliti Italia membuat tinjauan baru mengenai bagaimana penuaan dapat ditunda dengan menggunakan vitamin D.

Vitamin D sendiri telah lama menjadi kandidat untuk menunda penuaan karena fungsi pentingnya untuk membangun otot dan tulang, yang biasanya berkurang atau melemah seiring bertambahnya usia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanpa vitamin D yang cukup, risiko kehilangan otot dan jatuh pada seseorang yang berkaitan dengan usia akan meningkat.

Namun, apakah memang vitamin D bisa bekerja untuk menunda penuaan?

Baca juga: Apakah Ada Cara untuk Memperlambat Proses Penuaan? Berikut Tipsnya

Sebelumnya mari bahas terlebih dahulu seperti apa penuaan pada tingkat biologis.

Ciri penuaan Mengutip Science Alert, Jumat (19/4/2024) ciri-ciri penuaan menyebabkan banyak sekali perubahan sel, termasuk telomer (bagian paling ujung dari DNA) yang lebih pendek, gen yang tidak stabil, tanda molekuler pada DNA, dan peradangan kronis.

Namun, seperti yang dijelaskan oleh Carmelinda Ruggiero, seorang spesialis geriatri di Universitas Perugia, Italia, dan rekannya dalam makalah mereka, ciri-ciri tersebut adalah proses yang sangat kompleks dan sangat saling terkait.

Namun, tidak mudah dideteksi seperti penurunan kekuatan fisik dan mobilitas secara umum.

Penurunan kekuatan fisik dan mobilitas secara umum itu menjadi gambaran klinis pertama penuaan yang biasanya dikenali dokter.

Selama ini pula dokter telah merekomendasikan suplemen vitamin D bagi penderita osteoporosis untuk mencegah patah tulang yang terkait usia.

Nah, untuk mengetahui apakah memang vitamin D berperan dalam mencegah penuaan, Ruggiero dan rekannya kemudian mengumpulkan studi observasi dan uji klinis yang meneliti dampak potensial vitamin D terhadap ciri biologis penuaan.

Ternyata mereka menemukan bahwa bukti mengenai hal tersebut masih kurang.

Baca juga: Ketahu Bahaya Mengonsumsi Vitamin D Secara Berlebihan Bisa Sebabkan Kematian

Baca juga: Tiga Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Ada vitamin B12, protein, dan omega 3

Hanya ada sedikit bukti mengenai dosis atau pada usia berapa suplemen vitamin D dapat memberikan efek.

Itu karena, hanya ada sedikit penelitian pada manusia dan temuannya masih beragam.

“Sampai saat ini, bukti langka ditemukan pada manusia dan sebagian besar hanya berdasarkan pada studi hewan,” ungkap Ruggiero.

Meskipun tampaknya masuk akal untuk menambah kadar vitamin D yang rendah, para ahli mengatakan mengonsumsi lebih banyak vitamin dalam bentuk suplemen belum tentu lebih baik bagi kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D dosis tinggi bisa berbahaya.

Suplemen vitamin D juga dapat berinteraksi dengan obat resep seperti statin yang merupakan penurun kolesterol.

Selain itu, konsumsi lebih banyak vitamin D dapat menyebabkan orang mengabaikan hal-hal lain yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kesehatan dan hidup lebih lama, seperti makan makanan seimbang atau melakukan aktivitas luar ruangan.

“Jadi, meski ada ketertarikan terhadap suplemen vitamin D sebagai strategi yang mendukung umur panjang manusia dan menunda penuaan, itu masih jauh dari ideal,” Ruggiero dan rekannya menyimpulkan.

Ulasan ini telah dipublikasikan di Nutrients.

(Kompas.com)

Baca juga: Kesepian Dapat Sebabkan Penuaan di Usia Muda

Baca juga: 6 Jenis Vitamin yang Jarang Diketahui? Yuk Kita Intip Apa Saja

Baca juga: Pakai Alas Kaki di Dalam Rumah Tingkatkan Kesehatan, Ini Alasannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Vitamin D Bisa Memperlambat Penuaan?", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News