Kesehatan
Tahukah Anda Risiko Penggunaan Gadget Berlebihan terhadap Kesehatan Mental Remaja? Ini Ulasannya
Penggunaan gadget di kalangan remaja kini semakin tak terbendung, meski membawa manfaat dalam hal informasi dan komunikasi.`
Penulis: Riva Ramadhani | Editor: Jamaluddin
Membiasakan aktivitas fisik, interaksi sosial langsung, dan waktu tanpa layar (screen-free time) menjadi langkah sederhana tapi efektif untuk menjaga kesehatan mental remaja.
PROHABA.CO - Penggunaan gadget di kalangan remaja kini semakin tak terbendung.
Meski membawa manfaat dalam hal informasi dan komunikasi, tapi penggunaan gadget yang berlebihan justru dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental para remaja.
Dikutip dari situs kesehatan, berikut risiko penggunaan gadget berlebihan terhadap kesehatan mental remaja:
- Gangguan Tidur
Penggunaan gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan tidur.
Halodoc menjelaskan bahwa cahaya biru dari layar gadget dapat menekan hormon melatonin, sehingga remaja kesulitan tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.
Baca juga: Mengenal Anxiety: Gangguan Kesehatan Yang Perlu Anda Ketahui
- Kecemasan dan Stres
Remaja juga berisiko mengalami kecemasan dan stres, ketergantungan pada media sosial dan dorongan untuk selalu tampil sempurna dapat menimbulkan tekanan psikologis.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa berujung pada gejala depresi.
- Isolasi Sosial
Penggunaan gadget secara terus-menerus dapat menyebabkan isolasi sosial, remaja menjadi lebih nyaman dengan interaksi daring daripada bertemu langsung, yang akhirnya membuat mereka kehilangan kemampuan bersosialisasi dan merasa kesepian.
- Perilaku Agresif
Konten negatif di media sosial maupun game daring bisa memicu perilaku agresif dan menurunnya empati terhadap orang lain.
Hal ini tentu sangat memengaruhi perkembangan emosi mereka.
Baca juga: Bangun Tidur Langsung Buka HP? Ini Bahaya yang Mengintai Kesehatan Mental dan Fisik Anda
- Kecanduan
Gadget bisa menjadi sumber kecanduan, di mana remaja merasa tidak bisa lepas dari perangkat elektroniknya.
Hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan prestasi akademik, dan merusak hubungan sosial dengan keluarga maupun teman sebaya.
- Cyberbullying
Cyberbullying ini merupakan dimana kondisi ketika sesorang menggunakan teknologi untuk mempermalukan orang lain atau mengertak seseorang, dan hal ini tidak mustahil terjadi di kalangan remaja.
Cyberbullying mencakup memposting pernyataan tidak benar atau salah, membuat profil online palsu yang dimaksudkan untuk mempermalukan orang, berbagi foto yang memalukan, dan banyak lagi yang lain.
- Trolling
Terakhir Trolling, ini merupakan situasi di mana ketika seseorang dengan sengaja mencoba memulai pertengkaran atau membuat marah di internet, yang mana sering membuat kesusahan yang cukup besar.
Baca juga: 5 Aspek Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan, Yuk Kita Intip Apa Saja
Baca juga: Mengenal Depresi Diam-diam Mengancam Dunia Kesehatan Mental
Untuk itu, para orang tua dan guru diimbau agar lebih peka dalam mengawasi dan membatasi waktu penggunaan gadget terutama pada anak-anak usia remaja.
Membiasakan aktivitas fisik, interaksi sosial langsung, dan waktu tanpa layar (screen-free time) menjadi langkah sederhana tapi efektif untuk menjaga kesehatan mental remaja. (Penulis adalah mahasiswa internship dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala)
Update berita lainya di PROHABA.CO dan Google News.
Kebiasaan Bangun Cepat dan Sarapan Pagi Bisa Panjang Umur, Benarkan? Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Kurangi Begadang dan Hindari Kosumsi Minuman Manis, Bisa Berakibat Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Pilu! 20 Anak Harus Cuci Darah Seumur Hidup karena Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Bahaya! Minuman Manis Kemasan yang Dikosumsi Anak-Anak Bisa Sebabkan Diabetes hingga Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kurang Tidur Bisa Picu Hipertensi, Apa Saja Tanda-tandanya? Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.