Tahukah Anda
Katak Emas Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit
Katak racun emas atau katak panah beracun merupakan salah satu hewan paling beracun di Bumi. Meski tubuhnya berukuran kecil, racun yang dimiliki ...
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muliadi Gani

Para ilmuwan belum mengetahui pasti mengenai sumber racun yang dimiliki katak panah beracun.
Namun, ada kemungkinan katak ini mengasimilasi racun tanaman yang dibawa oleh mangsanya.
Pasalnya, katak panah beracun yang dibesarkan di penangkaran dan diisolasi dari serangga di habitat aslinya tidak mengembangkan racun.
Racun adalah satu-satunya alat perlindungan diri yang dimiliki katak ini.
Ia tidak memiliki gigi tajam atau duri untuk menyerang predator dengan racunnya dan hanya dapat mengeluarkan racun melalui kulit.
Secara permanen, racun katak panah beracun dapat mencegah saraf mengirimkan impuls hingga menyebabkan gagal jantung.
Kematian akibat racun katak panah beracun dapat terjadi dalam waktu 10 menit dan tidak ada obatnya.
Baca juga: Lagi, Gajah Rusak Kebun Warga Uteun Pulo Nagan Raya
4. Perilaku katak
Katak panah beracun bersifat teritorial dan hidup di tanah.
Betinanya bertelur di tanah, kemudian jantan membawa larvanya ke kolam.
Spesies ini memangsa hewan-hewan kecil, seperti lalat, kumbang, jangkrik, semut, dan rayap.
Mungkin karena alat pertahanannya yang berbahaya, katak panah beracun tidak bersembunyi ketika ada ancaman dari predator.
Ia akan melompat dan mengeluarkan racun melalui kulitnya untuk mempertahankan diri.
Katak ini punya nama Golden Poison Frog (Phyllobates terribilis) yang jika diterjemahkan artinya Katak Emas Beracun.
Masuk dalam salah satu daftar hewan mematikan di dunia, katak emas benar-benar melambangkan suatu kiasan 'size doesn't matter'.
katak emas
Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit
katak panah beracun
katak kuning
Prohaba.co
hewan beracun
Prohaba
Pertama di Dunia, Walker S2 Robot Bisa Berfungsi Sendiri 24 Jam |
![]() |
---|
Berkat Fermentasi Stevia Bantu Bunuh Sel Kanker Pankreas |
![]() |
---|
Gunung Berapi yang Sudah Padam Bisakah Aktif Kembali? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Temuan Terbaru: Tanaman Ternyata Bisa Bersuara, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Gelombang Panas Meningkat Akibat Berkurangnya Polusi, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.