Tahukah Anda
Bagaimana Gambaran Saat Masa Depan Didorong oleh Data Cerdas AI?
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pusat perhatian di berbagai sektor, mendorong transformasi digital dan inovasi di seluruh dunia.
PROHABA.CO - Teknologi kecerdasan buatan (AI) memungkinkan komputer dan mesin untuk meniru kecerdasan manusia dan kemampuan memecahkan masalah.
Kecerdasan Buatan telah menjadi kekuatan pendorong di balik transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai industri.
Dari sektor bisnis hingga pengalaman konsumen, AI telah membuka pintu bagi kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pusat perhatian di berbagai sektor, mendorong transformasi digital dan inovasi di seluruh dunia.
Salah satu perusahaan teknologi terkemuka, NetApp, turut berperan dalam memajukan perkembangan AI, khususnya Generative AI (GenAI), melalui penyediaan infrastruktur data cerdas.
GenAI sendiri terkenal dengan kemampuannya dalam menghasilkan konten, meringkas informasi, dan menjawab pertanyaan, diprediksi akan mendominasi pasar perangkat lunak AI.
Menurut riset Gartner, diperkirakan pengeluaran belanja global untuk perangkat lunak AI mencapai 279,9 miliar Dollar AS atau setara 4.600 triliun Rupiah dalam kurs saat ini pada tahun 2027.
Nah, dalam perkiraan tersebut, GenAI akan menyumbang sepertiganya.
Karena itu, NetApp memfokuskan inovasinya pada infrastruktur data cerdas yang menjadi fondasi bagi operasional AI.
Hal ini disampaikan oleh CEO NetApp, George Kurian ketika membuka acara NetApp INSIGHT 2024.
Baca juga: Teori Kecerdasan Majemuk Howard Gardner: Menjelajahi Berbagai Aspek Kecerdasan Manusia
Layaknya fondasi yang kokoh bagi sebuah bangunan, infrastruktur data yang handal dan canggih sangat penting untuk mengelola data AI yang masif.
Sistem operasi storage NetApp ONTAP yang telah teruji kini hadir dengan peningkatan kemampuan untuk mengelola data AI secara optimal.
Salah satu contohnya adalah dalam pengelolaan large language model (LLM) yang membutuhkan data dalam skala besar.
ONTAP mampu menangani data tersebut secara efisien, sehingga memudahkan proses pelatihan AI.
Selain itu, fitur namespace metadata global berfungsi sebagai katalog data yang komprehensif, memungkinkan AI untuk mengakses dan menemukan data yang relevan dari berbagai sumber, baik on-premise maupun cloud.

Ilmuwan Temukan Emas Hidrida, Emas Generasi Terbaru Guncang Dunia Sain |
![]() |
---|
Temukan Makna Hidup, Kunci untuk Awet Muda, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Waspada Lingkar Leher Besar Bisa Jadi Masalah Kesehatan Serius |
![]() |
---|
Terlalu Kaku Soal Jam Tidur Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Otak |
![]() |
---|
Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Daging Bisa Lunak jika Dicampur Daun Pepaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.