Berita Nagan Raya

Pimpinan Pesantren di Nagan Rudapaksa dan Ancam Santriwati, Tiduri hingga Tujuh Kali

Kasus pencabulan kembali terjadi di Aceh, Kali ini pelaku pencabulan melibatkan pemuka agama yang juga pimpinan pesantren tega melakukan pencabulan

Editor: Muliadi Gani
KOLASE SERAMBINEWS.COM
KORBAN RUDAPAKSA - Gambar ilustrasi menunjukkan seorang santri perempuan di salah satu pesantren di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh pimpinan pesantren itu sendiri. 

Kala itu korban sedang duduk sendiri di pondok ngaji, kemudian terdakwa meminta korban untuk membersihkan tempat tidurnya lagi.

Namun, korban menolaknya. Lalu terdakwa secara paksa menarik tangan kiri korban menggunakan tangan kanannya untuk masuk ke dalam kamarnya.

Terdakwa kemudian secara paksa kembali menodai korban. Kejadian keji itu kembali terulang pada Kamis, 24 Oktober 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian pada Senin, 4 November 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, dan Senin, 18 November 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.

Tak berhenti di situ, terdakwa kembali melancarkan aksinya pada Selasa, 19 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB dan Kamis, 21 November 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Perbuatan terdakwa dilakukan terhadap korban pada saat rumah milik terdakwa dalam keadaan tidak ada orang lain, kecuali hanya ada terdakwa dan korban.

Bahwa berdasarkan pemeriksaan psikologi yang dilakukan terhadap korban, didapatkan hasil korban mengalami anxiety (kecemasan) dengan merasa terancam dan takut kepada terdakwa sehingga korban tidak berani menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.

Dari hasil pemeriksaan psikologi juga didapati bahwa korban merasa bersalah pada orang tuanya, karena peristiwa tersebut dan korban merasa cemas dan gelisah lantaran peristiwa kekerasan seksual berulang yang dialaminya.

Korban juga mengalami gangguan tidur pascarudapaksa yang dialaminya dan masih terus dibayangi peristiwa kelam tersebut.

Berdasarkan hasil visum et repertum ditemukan bahwa hymen (selaput dara) korban tidak utuh dan tampak robekan arah pukul 5 yang diduga akibat trauma benda tumpul. (Serambinews. com/ar)

Baca juga: Oknum Kiai di Nganjuk Cabuli 4 Santriwati Masih Bawah Umur, Ada yang Kakak-Adik

Baca juga: Shireen Sungkar Sukses Turunkan Berat Badan dalam Waktu  1,5 Bulan, Masih Bisa Makan Enak

Baca juga: Respons Venna Melinda soal Kedekatan Verrell dan Fuji, Seperti Nonton Drama Korea

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Waled di Nagan Raya ‘Makan’ Korban, Santri Dirudapaksa Pimpinan Pesantren, Diancam dan KK Berpindah, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved