Universitaria

King Sejong Institute di USK Diresmikan, Rektor Berharap Jadi Pusat Pendidikan Bahasa Korea di Aceh

King Sejong Institute (KSI) di Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK), diresmikan pada Rabu (6/9/2023).

Editor: Jamaluddin
FOTO HUMAS USK
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, bersama President of UofNJ, Lee Chang Hoon, melihat salah satu karya asal negara Korea di King Sejong Institute (KSI), Sekolah Pascasarjana USK, Rabu (6/9/2023). 

"Kami percaya bahwa institut ini akan menjadi jantung pendidikan bahasa Korea di Banda Aceh, menciptakan peluang untuk pertukaran budaya dan saling belajar," tutur Rektor USK.

PROHABA.CO, BANDA ACEH -  King Sejong Institute (KSI) di Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK), diresmikan pada Rabu (6/9/2023).

Kegiatan itu dihadiri Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, President University of the Nations Jeju (UofNJ), Lee Chang Hoon, Ketua KSI Banda Aceh, Dr. Muzailin Affan MSc, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dengan peresmian itu berarti kini USK sudah memiliki Pusat Bahasa dan Budaya Korea.

Baca juga: Pelaku Penipuan Berkedok Pembangunan Rumah Duafa dengan Taksiran Kerugian Rp 1,6 Miliar Ditangkap

Baca juga: Polres Agara Buru Tersangka Lain dalam Kasus Penjualan Kulit Harimau Sumatra

Baca juga: Sajikan Bhoi untuk Penumpang Rute Banda Aceh-Jakarta, Diskop Aceh Apresiasi Garuda Indonesia

Pada kesempatan itu, Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menyampaikan terima kasih kepada President University of the Nations Jeju (UofNJ), Lee Chang Hoon, yang sejak awal sudah mendukung pendirian KSI Banda Aceh.

"Pendirian King Sejong Institute di USK merupakan wujud komitmen berkelanjutan kami untuk memupuk keberagaman budaya, mempromosikan pendidikan bahasa, serta memperkuat ikatan persahabatan antara Indonesia dan Republik Korea," kata Prof Marwan.

Dukungan dan persahabatan antara UofN dan USK sudah terjalin sejak lama, dimulai setelah tsunami. Rektor menegaskan, USK bangga terus bisa berkolaborasi dengan UofNJ.

Baca juga: Ditabrak Mobil Tangki saat Tunggu Tumpangan ke Sekolah, Murid SD Meninggal di Lokasi Kejadian

Baca juga: Petani di Aceh Tengah Masuk DPO Polisi, Ini Kasus yang Menjeratnya

Baca juga: Wulan Guritno Bakal Didapuk Jadi Duta Antijudi Online

Prof Marwan juga menyampaikan penghargaan tulus kepada Pemerintah Republik Korea atas dipilihnya USK sebagai salah satu lokasi terkemuka untuk pendirian KSI.

"Kami percaya bahwa institut ini akan menjadi jantung pendidikan bahasa Korea di Banda Aceh, menciptakan peluang untuk pertukaran budaya, dan saling belajar," tutur Rektor USK.

President of UofNJ, Lee Chang Hoon, menjelaskan, berdirinya KSI Banda Aceh tidak terlepas dari wujud kerja sama yang kongkrit antara USK dan UofNJ.

Namun, menurutnya, yang lebih berharga dari MoU ini adalah persahabatan dengan USK yang sudah terjalin erat.

Baca juga: Baru Lima Kabupaten/Kota di Aceh Miliki Regulasi Penyelenggaraan Cadangan Pangan

Baca juga: Ingat! Ini Tujuh Pelanggaran yang Ditindak dalam Operasi Zebra Seulawah

Baca juga: Acha Septriasa Bolak-balik Sidney-Jakarta untuk Syuting Film

"Di KSI Banda Aceh ada call center. Selain itu juga diajarkan seni budaya, serta bahasa Korea. Kami mengucapkan selamat kepada kita semua," ungkap President of UofNJ.

Lee Chang Hoon menambahkan, mempelajari bahasa asing merupakan langkah awal dalam menghargai bangsa lain.

Ia berharap, dengan hadirnya KSI menjadi langkah untuk lebih memahami Korea Selatan.

"Terima kasih kepada USK dan warga Aceh yang sangat welcome terhadap kami. Saya yakin, lulusan USK mampu bersaing di level Asia," imbuhnya.

Baca juga: Mahasiswa Semester Akhir Beli 1,2 Kg Ganja via Instagram

Baca juga: Sah! Pegadaian Resmi Menjadi Sponsor Utama Liga 2 Musim 2023/2024

Baca juga: Rektor USK Serahkan SK untuk 31 PPPK

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved