Kesehatan

Dampak Emosional Diabaikan pada Kesehatan: Sebuah Tinjauan Kimia

Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti dampak signifikan perasaan diabaikan terhadap kesehatan seseorang.

Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
Dampak Emosional Diabaikan pada Kesehatan: Sebuah Tinjauan Kimia 

Dampak Emosional Diabaikan pada Kesehatan: Sebuah Tinjauan Kimia

PROHABA.CO - Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti dampak signifikan perasaan diabaikan terhadap kesehatan seseorang, mengungkap bahwa pengalaman ini dapat mencetuskan reaksi kimia dalam tubuh yang mirip dengan efek cedera.

Perasaan diabaikan tidak hanya terkait dengan aspek emosional, tetapi juga memiliki konsekuensi kesehatan yang dapat memengaruhi tubuh secara keseluruhan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa ketika seseorang merasa diabaikan, tubuhnya dapat melepaskan hormon stres, terutama kortisol.

Tingkat kortisol yang tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan tingkat stres dan berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan tidur, perubahan tekanan darah, dan bahkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 5 Aspek Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan, Yuk Kita Intip Apa Saja

Baca juga: Manfaat Jeda Bermedsos bagi Kesehatan Mental, Yuk KIta Intip Apa saja?

Baca juga: Peringatan Bagi Penderita Penyakit Lambung: Hindari Konsumsi Susu yang Berlebihan

Selain itu, perasaan diabaikan juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon, seperti penurunan hormon bahagia seperti serotonin.

Ini dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental secara keseluruhan, meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Para ahli kesehatan mengingatkan pentingnya mengakui dan mengatasi perasaan diabaikan sejak dini.

Dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mengelola stres emosional dan mencegah dampak negatif pada kesehatan.

Penting untuk diingat bahwa kesadaran akan dampak kesehatan dari perasaan diabaikan dapat menjadi langkah pertama menuju pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perawatan emosional dan dukungan sosial dalam menjaga kesejahteraan holistik individu.

(Penulis adalah Siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)

 

Baca juga: Rahasia Kesehatan: Menjaga Keseimbangan Mikrobiota Usus untuk Kesehatan Optimal

Baca juga: Manfaat Tersembunyi Tidur yang Cukup untuk Kesehatan Mental

Baca juga: Studi Baru Ungkap Manfaat Kesehatan Mental dari Berjalan Kaki di Alam Terbuka, Simak Ulasannya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved