Kesehatan

Peningkatan Denyut Jantung Setelah Mengonsumsi Obat, Apa yang Harus Dilakukan?

Setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, banyak orang mengalami berbagai efek samping.

Penulis: Safira Aznura Yunda | Editor: Muliadi Gani
kompas.com
Peningkatan Denyut Jantung Setelah Mengonsumsi Obat, Apa yang Harus Dilakukan? 

Peningkatan Denyut Jantung Setelah Mengonsumsi Obat, Apa yang Harus Dilakukan?

PROHABA.CO - Setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, banyak orang mengalami berbagai efek samping.

Palpitasi dan peningkatan denyut jantung adalah efek samping yang umum terjadi yang dapat mengkhawatirkan dan membingungkan bagi yang mengalaminya.

Namun, penting untuk memahami mengapa hal ini terjadi dan langkah apa yang harus diambil sebelum panik.

Mengapa Ini Terjadi?

1. Efek Samping Obat

Obat-obatan tertentu, khususnya yang berdampak pada sistem jantung atau sistem saraf, dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung.

Hal ini terjadi sebagai akibat dari pengaruhnya terhadap reseptor atau mekanisme yang mengontrol denyut jantung.

Baca juga: Melawan Ancaman Penyakit Kardiovaskular: Langkah-Langkah Penting untuk Kesehatan Jantung

2. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat tertentu, yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung.

Hal ini mungkin disebabkan oleh pelepasan riwayat histamin sebagai respons terhadap penyebab alergi.

3. Interaksi Obat

Mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi obat yang menyebabkan efek samping, seperti peningkatan denyut jantung.

Hal ini dapat terjadi apabila obat-obat tersebut saling meningkatkan atau mengurangi efek satu sama lain.

4. Dosis yang Terlalu Tinggi

Jumlah obat yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang lebih parah, seperti peningkatan denyut jantung.

Baca juga: Para Ahli Sebut Ternyata Mengonsumsi Protein Nabati Dapat Mencegah Penyakit Diabetes Hingga Jantung

Baca juga: Mengapa Ada Obat yang Bisa Diminum Bersamaan, tapi Ada yang Tidak Boleh?

5. Sensitivitas Individu

Setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda-beda terhadap obat.

Beberapa individu tertentu mungkin lebih rentan terhadap efek samping, termasuk peningkatan denyut jantung.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda mengalami debaran jantung dan peningkatan denyut jantung setelah minum obat, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda.

Mereka dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberi saran tentang langkah-langkah yang diperlukan.

Jangan pernah mengubah dosis atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Selain itu, perhatikan gejala lain yang mungkin terkait dengan efek samping obat.

Beberapa orang mungkin mengalami jantung berdebar dan peningkatan denyut jantung sebagai efek samping potensial dari obat tertentu.

Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan setelah mengonsumsi obat, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah pertama yang terbaik dalam situasi ini.

(Penulis adalah Siswi magang dari SMKN 2 Lhokseumawe)

 

Baca juga: Mampu Cegah Penyakit Jantung, Berikut 7 Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan

Baca juga: Manfaat Daging Kelapa Tua Bagi Jantung, dr Zaidul Akbar: Makan Setiap Hari dengan Takaran yang Cukup

Baca juga: Tanpa Obat dan Infus, Ternyata Enam Makanan Ini Bisa Buat Kulit Putih Secara Alami

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved