Tahukah Anda

Penelitian Mengungkap, Orang yang Miliki Jejak Trauma Bisa Terlihat di Mata

Penelitian baru yang dilakukan oleh akademisi Welsh menunjukkan bahwa pupil pasien dapat memberi tahu apakah mereka pernah memiliki pengalaman trauma

Editor: Muliadi Gani
canva.com
ilustrasi mata. 

“Jika seseorang dengan PTSD dihadapkan pada rangsangan emosional tingkat tinggi, meskipun itu emosi positif, hal itu dapat langsung memicu sistem ancaman.

Baca juga: Peneliti Temukan Manfaat Ampas Kopi yang Tak Terduga, Begini Kata Pakar

Dokter perlu memahami dampak rangsangan positif ini untuk mendukung pengguna layanan mereka mengatasi tantangan signifi kan yang mereka hadapi,” jelas McKinnon.

Dalam penelitian sebelumnya diketahui bahwa trauma psikologis dapat memengaruhi ekspresi wajah seseorang, termasuk area mata, yang sering mencerminkan kondisi emosional individu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu dengan trauma masa lalu, menunjukkan respons pupil yang berbeda ketika diperlihatkan gambar-gambar yang menimbulkan emosi.

Misalnya, sebuah studi menemukan bahwa pasien dengan PTSD menunjukkan pembesaran pupil yang lebih signifi kan terhadap gambar menakutkan dibandingkan dengan individu tanpa PTSD.

Selain itu, ekspresi mata dapat mencerminkan emosi yang mendalam.

Mata yang terbuka lebar sering dikaitkan dengan emosi seperti ketakutan atau keterkejutan, sementara mata yang menyipit dapat menunjukkan ketidakpercayaan atau kecurigaan.

Meskipun demikian, interpretasi ekspresi mata harus dilakukan dengan hati-hati, karena ekspresi wajah dipengaruhi oleh banyak faktor dan dapat bervariasi antara individu.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ekspresi mata dapat memberikan petunjuk tentang kondisi emosional seseorang, diagnosis kondisi seperti PTSD memerlukan evaluasi menyeluruh oleh profesional kesehatan mental yang terlatih.

Karena itu, meskipun mata dapat mencerminkan tanda-tanda trauma, interpretasi yang akurat memerlukan pendekatan yang komprehensif dan tidak hanya bergantung pada observasi ekspresi mata saja.

Baca juga: Anak Muda Saat Ini Kurang Bahagia Dibanding Generasi Sebelumnya, Ini Penyebabnya Menurut Peneliti

Baca juga: Peneliti Temukan Polusi Bikin Hampir 100 Persen Penyu Hijau Berjenis Kelamin Betina

Baca juga: Apakah Bawang Putih Bantu Turunkan Glukosa dan Kolesterol? Ini Kata Peneliti

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penelitian Mengungkap, Jejak Trauma Bisa Terlihat di Mata", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved