Kesehatan

Dampak Negatif Dialami oleh Tubuh Bila Malas Mengosumsi Sayur, Simak Penjelasannya

Kandungan sayur yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan fitokimia, hal inilah yang membuat sayur dianjurkan untuk di kosumsi setiap hari.

Penulis: Sahasnataini | Editor: Muliadi Gani
//asset-2.tstatic.net/lampung/foto/bank/images/apa-itu-serat-dan-fungsi-utama-serat.jpg
Ini Dampak Negatif yang Akan Dialami oleh Tubuh Akibat Malas Mengosumsi Sayur, Simak Penjelasannya. 

PROHABA.CO – Sayur menjadi makanan penting di kosumsi Karena kandungan yang terdapat di dalam sayur menjadi bagian penting untuk menunjang fungsi tubuh.

Kandungan sayur yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan fitokimia, hal inilah yang membuat sayur dianjurkan untuk di kosumsi setiap hari.

Malas mengosumsi sayur bisa menyebabkan seseorang kesulitan memepertahankan berat badan sehat sehingga memicu terjadinya obesitas.

Tak hanya mengalami masalah dengan berat badan malas mengosumsi sayur juga menyebabkan kulit tampak kusam dan gangguan pencernaan.

Baca juga: Kopi Menjadi Penyebab Meningkatnya Kadar Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasannya

Dampak yang akan ditimbulkan jika malas mengosumsi sayur

Sayur menjadi bagian utama sebagai sumber serat harian, selain karena tinggi serat, sayur juga meneyediakan vitamin dan mineral yang tinggi.

Melansir dari kompas.com, berikut beberapa dampak yang akan ditimbulkan jika malas mengosumsi sayur:

Meningkatkan risiko penyakit kronis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 1,7 juta kematian di seluruh dunia berhubungan dengan kurangnya konsumsi buah dan sayuran.

Hal ini terjadi karena kurangnya asupan buah dan sayur bisa memicu penyakit kronis, seperti jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan jenis kanker tertentu.

Jika Anda tidak makan sayuran, Anda meningkatkan risiko terkena kondisi ini secara signifikan.

Baca juga: Agar Kesehatan Mata Terawat, Lakukan Hal-hal Berikut Ini

Baca juga: Jalan Kaki 1 Jam Sehari Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Di sisi lain, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung buah dan sayur dapat membantu mencegahnya, atau setidaknya mengurangi risiko.

Sayuran kaya akan vitamin dan mineral esensial, fitokimia, antioksidan, dan serat.

Vitamin dan mineral memungkinkan tubuh melakukan reaksi kimia penting yang terlibat dalam segala hal mulai dari kesehatan jantung, kesehatan tulang, hingga pengendalian gula darah.

Fitokimia dan antioksidan pada sayur juga membantu menetralisir zat tidak stabil yang disebut radikal bebas yang dapat merusak DNA di sel Anda dan meningkatkan risiko kanker.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved